Suara.com - Amrol, asisten komedian Denny "Cagur" mengaku siap berhadapan dengan aparat hukum jika Munady Wijaya, wartawan senior yang mengklaim dianiaya olehnya melaporkan ke pihak berwajib.
"Saya terserah dia, saya cuma nunggu," kata Amrol dihubungi, Senin (12/10/2015).
Kendati demikian, lelaki 3 anak tersebut mempertanyakan apakah kasus tersebut bisa diproses lewat jalur hukum. "Tapi apa bisa di Indonesia hukum berlaku seperti itu?" tanyanya.
Lebih lanjut Amrol mengatakan, dia berani menegur Munady karena nalurinya sebagai seorang bapak. Saat itu, dia reflek menegur Munady yang menjepret gambar Arsy, anak Ashanty.
"Kalo saya memang nggak ada untung ruginya, saya reflek aja. Saya juga punya anak kecil. Karena jarang pulang, mungkin saya sensitif aja sama anak. Oke dia (Muandy) cari berita, tapi kan ada etikanya juga," tandasnya.
Sebelumnya, Amrol membantah memukul Munady di studio RCTI, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (12/10/2015) pagi.
"Saya tidak mukul," tegasnya.
Amrol membenarkan ada kontak fisik dirinya dengan Munady. Namun, kata dia, kejadian ini tidak disengaja. Tubuhnya secara kebetulan berbenturan dengan Munady saat akan berbalik badan.
"Kontak fisik ya itu aja pas mau pulang dia ngejar saya. Saya balik badan, saya tabrak dia pakai badan," lanjut Amrol.
Sebelumya, Amrol diberitakan memukul wartawan senior, Munady Wijaya, Senin (12/10/2015) pagi. Pemukulan tersebut buntut kejadian pada Sabtu (10/10/2015) lalu, tepatnya saat Munady mengambil foto bayi Arsy, anak Ashanty.