Suara.com - Selena Gomez mengaku menjalani kemoterapi setelah ia didiagnosis penyakit lupus. Dia bercerita kepada majalah Billboard yang akan 8 Oktober 2015.
"Saya didiagnosis dengan lupus, dan saya telah melalui kemoterapi. Itulah kenapa saya istirahat. Aku bisa terkena stroke," kata mantan kekasih Justin Bieber itu.
Pelantun Good For You itu benar-benar marah ketika dirinya dikabarkan telah kecanduan obat-obatan, sementara tubuhnya berubah akibat kemoterapi.
"Saya sangat ingin mengatakan, 'Kalian tidak tahu. Saya dikemoterapi. Kalian sialan. Saya mengunci hidup saya sampai saya merasa yakin dan nyaman lagi," katanya.
Penyanyi berusia 22 tahun itu juga mengaku sakit jadi bulan-bulanan media. "Saya benar-benar baik kepada semua orang, dan orang begitu keji kepada saya. Saya telah bekerja sejak usia 7 tahun. Saya sudah menjadi duta UNICEF sejak usia 17 tahun. Ini sangat mengecewakan bahwa saya sudah menjadi cerita tabloid," katanya.
Namun dia menekankan jika kebencian telah memotivasinya. Selain itu, Selena juga mengungkapkan pengalaman difoto mengenakan bikini awal tahun ini, namun mendapat cibiran dari orang-orang.
"Saya mengenakan bikini dan mendapat cibiran orang karena kelebihan berat badan," katanya.
Menurutnya, ini pengalaman pertama dipermalukan saat orang mengkritik tubuhnya. Namun demikian, ia kemudian memutuskan untuk telanjang di sampul majalah Revival karena ia tak takut mendapat kritik lagi. (Ace Showbiz)