Suara.com - Band Netral yang dihuni Bagus (bass dan vokal), Coki (gitar) dan Eno (drum) merilis album ke-12 mereka berjudul 11/12. Peluncuran album dibarengi peresmian pergantian nama Netral menjadi NTRL.
Menurut Eno, 11/12 menjadi pemicu kembalinya musik Netral yang lebih nge-beat seperti di awal-awal perjalanan karirnya. Hal ini, kata dia, diharapkan menjadi semangat baru untuk berkarya lagi setelah tiga tahun vakum.
"Kalau dari beberapa trend album sebelumnya, rata-rata beat-nya middle. Nah, sekarang kita mayoritas beat-nya kenceng. Biar fresh dan muda terus," kata Eno dalam jumpa pers di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015).
Warna musik NTRL, kata Eno, masih tak jauh-jauh dari alternative rock atau punk rock, genre yang bisa dibilang bukan konsumsi kebanyakan orang di Indonesia. Kendati demikian, Bagus cs tetap percaya diri.
"11 album sebelumnya, NTRL nggak pernah berkompromi dengan pasar. Kita selalu keluarin ala-ala NTRL, semau kita dan pasar bisa ikuti kita sendiri akhirnya," ucap Bagus.
11/12 merangkum 11 lagu dengan single jagoannya berjudul Sakit Jiwa. Sama seperti album sebelumnya, NTRL tak pernah membatasi lagu-lagunya dengan satu tema. Artinya, lirik yang dibuat bisa bicara tentang cinta, kehidupan sosial, sampai politik.
"Sebenarnya lebih ke lugas aja sih. Gue nggak pernah mau bikin lagu harus menyeimbangkan dengan temanya," kata Bagus.