Bocah Dibunuh Dalam Kardus, Gita Gutawa Serukan Perlawanan

Kamis, 08 Oktober 2015 | 06:30 WIB
Bocah Dibunuh Dalam Kardus, Gita Gutawa Serukan Perlawanan
Gita Gutawa [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Putri Nur Fauziah, bocah berusia 9 tahun yang jadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan dalam kardus, turut menyita perhatian penyanyi Gita Gutawa

Dia ingin masyarakat lebih serius menanggapi isu kekerasan dan pembunuhan pada anak-anak. Dia juga berharap pihak berwajib bisa cepat mengungkap pelaku kejahatan karena tentu akan selalu bikin khawatir masyarakat jika belum ditangkap.

"Penginnya ini jadi saat yang tepat untuk ramai-ramai melawan," kata Gita saat ditemui di Shangrila Residence, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).

Bintang film Love In Perth itu juga meminta media terus mengekspose kasus tersebut. Pasalnya, dengan meluasnya pemberitaan membuat orang-orang lebih waspada melindungi anak-anak mereka.

"Mudah mudahan kedepan dengan disorot seperti sekarang orang berpikir bahwa anak anak harus dijaga," pungkasnya.

Putri Nur Fauziah merupakan murid kelas dua SD Negeri 05 Kalideres Pagi, Rawa Lele, Kalideres. Mayatnya ditemukan dalam kardus dengan kondisi mengenaskan di Jalan Sahabat RT 6/5, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat ditemukan, bagian kemaluan dan mulut Putri mengeluarkan cairan dan darah. Tangannya diikat lakban, dan ditelanjangi.

Suara.com - BERITA TERKAIT LAINNYA:

Ibunda Bocah Dalam Kardus Pingsan Dipelukan Menteri Khofifah

Ini Profil Empat Lelaki Saksi Kasus Bocah Dalam Kardus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI