Suara.com - Pelaku pencurian di rumah musisi Piyu Padi di kawasan Menteng pada 27 September 2015 sudah ditangkap polisi. Satu sisi Piyu bersyukur, namun satu sisi Piyu juga merasa tak tega setelah melihat tiga pelaku pencurian itu.
"Ketika ditanya buat apa katanya buat hidup, dari sisi nurani bertentangan. Orang hidup harus sampe nyuri sedangkan kita mash bisa hidup tenang berkecukupan. Aku sebenarnya udah ikhlas. Tapi sebagai warga negara harus tetap lapor. Kalau diem aja aku salah sbagai warga negara," kata Piyu saat ditemui di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2015).
Pelaku mencuri barang-barang berharga, seperti laptop, alat-alat musik, speaker, televisi dan 13 piala penghargaan milik band Padi. Sayangnya, semua barang itu sudah dijual oleh pelaku.
"Sebagai manusia aku memaafkan. Barang-barang sudah dijual laku Rp10 juta. Aku nggak tega orangnya. Alat-alat musiknya nggak ada yang ketemu," pungkas Piyu.
Polisi membekuk tiga pelaku saat berada di penadah barang bekas. Ketiganya berasal dari Cirebon, Tegal dan Semarang. Salah satu penadah juga ikut diamankan. Pelaku merupakan manusia gerobak yang biasa terlihat di kawasan Menteng. Ketiga pelaku juga sudah berkali-kali melakukan aksinya menggasak rumah di sekitar kawasan Menteng, Jakarta Pusat.