7 Film Indonesia yang Patut Kamu Tonton di Bulan Oktober

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 07 Oktober 2015 | 06:47 WIB
7 Film Indonesia yang Patut Kamu Tonton di Bulan Oktober
Ilustrasi (malesbanget)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gak kerasa bulan udah berganti nih. Sekarang udah Oktober aja, padahal perasaan baru kemaren ngerayain tujuh belasan. Nah berhubung bulannya aja move on, maka kamu harus move on juga dong. Terus Oktober ini kamu ada rencana mau ngapain? Kalau kamu bingung mau ngapain di Oktober ini, mending kamu nonton film-film Indonesia aja di bioskop. Soalnya film-film Indonesia yang bakalan tayang bulan Oktober ini tuh keren-keren banget, seperti...

Baca juga artikel ini:

The Wedding & Bebek Betutu

Apabila kamu dulu adalah pecinta sketsa komedi Extravaganza, maka film ini wajib kamu tonton. Karena di film ini para pemainnya Ekstravaganza dulu itu kayak reunian gitu. Lihat aja di daftar pemainnya, ada Tora Sudiro, Aming, Indra Birowo, Mieke Amalia, Ronal Surapradja, Ananda Omesh, Sogi Indra Dhuaja, Rony Dozer Karly, Tike Priatnakusumah, dan Virnie Ismail. The Wedding & Bebek Betutu sendiri nyeritain tentang sekelompok staff hotel yang namain diri mereka sebagai 'The Crew'. Misi utamanya The Crew di sini adalah nyelametin pernikahannya Lana (Adinda Thomas) mempelai wanita yang merupakan anak tunggalnya dari sang pemilik hotel. Pernikahan Lana dan Bagas Wicaksono(Omesh) terancam gagal gitu karena adanya sabotase dari pihak yang nge-blackmail dan permintaan orang tuanya Bagas yang aneh-aneh, salah satunya adalah minta disediain Bebek Betutu yang merupakan makanan khas Bali. Padahal lokasi yang mau dibuat resepsi pernikahannya tuh ada di Bandung. Akankah The Crew bisa menyelamatkan pernikahannya Lana? Terus apakah mereka semua bakalan kena pecat karena gak bisa nyediain Bebek Betutu? Ataukah pernikahan Lana dan Bagas hanya setingan belaka?

Jadwal Tayang: 08 Oktober 2015

Air Mata Surga

Film ini nyeritain tentang Fisha yang diperanin sama Dewi Sandra, dimana dia adalah mahasiswi S-2 asal Yogyakarta yang dinikahi sama Fikri seorang dokter yang juga ahli desain. Fikri menganggap Fisha sebagai ranting paling indah yang pernah dia temui di belantara kehidupan ini, sehingga gak perlu waktu lama buat Fikri untuk ambil keputusan menikahi Fisha. Padahal mereka berdua kenalnya belum lama juga. Di sisi lain ada Hamzah yang merupakan temennya Fisha sedari kecil yang sebenernya udah naruh hati sama Fisha sejak lama. Tapi Hamzahnya kena overlapping sama Fikri yang lebih lincah dalam meminang Fisha. Permasalahan mulai muncul ketika Halimah, yang merupakan ibunya Fikri gak suka sama keberadaannya Fisha, apalagi setelah Fisha mengalami dua kali keguguran yang membuat dirinya sangat terpukul. Terus dari diagnosa yang dikatakan sama dokter, ternyata Fisha itu kena kanker rahim stadium akhir. Hal itu juga yang menyebabkan Fisha sulit hamil dan sering keguguran. Pada akhirnya, Fisha melakukan sebuah pengorbanan yang luar biasa sebagai seorang istri untuk membuktikan cinta sejatinya kepada Fikri. Pengorbanan apakah itu? Apakah Fisha rela masuk ke kandangnya Indominus Rex? Wah kayaknya beda film deh ya.

Jadwal Tayang: 22 Oktober 2015

3

Jarang-jarang nih ada film Asia yang ngambil tema futuristik. Nah di Indonesia sendiri 3 malah jadi yang pertama yang mengambil seting dari masa depan. Ceritanya Jakarta pada tahun 2036 itu baru aja kembali damai dari perang saudara dan pembantaian yang terjadi pada Revolusi 2026. Nah pada saat itu hak asasi manusia jadi issue yang mutual, bahkan aparat udah gak boleh make peluru tajam untuk menangkap penjahat dan teroris yang masih tersisa, sehingga bela dirilah yang dijadiin alternatif bagi aparat untuk membekuk para penjahat. Terus center dari film ini ngubek dengan tiga orang karakter yaitu Alif, Lam dan Mim yang merupakan saudara seperguruan dari padepokan Al-Ikhlash. Alif yang sifatnya keras lebih memilih untuk menjadi aparat negara untuk mencari para pembunuh kedua orangtuanya. Terus Lam yang lebih kalem menjadikan bidang jurnalistik sebagai jalan hidupnya. Sementara Mim yang berwatak bijak lebih suka tinggal di padepokan dan mengajar di sana. Cerita berlanjut setelah ketiganya dipertemukan kembali akibat adanya bom yang meledak di sebuah cafe. Dari bukti-bukti yang ada sih nyebutin bahwa Mim beserta murid-murid padepokannya tuh terlibat pengeboman itu. Alif yang dulunya merupakan sahabat Mim terpaksa harus menghadapi Mim dan menghancurkan padepokan yang pernah membesarkannya. Dan Lam yang ada di tengah-tengah kedua sahabatnya itu berusaha mencari kebenaran guna menghindari kekacauan yang lebih parah. Akhirnya sih mereka bertiga dipaksa bertempur satu sama lain dalam upaya mertahanin kebenaran versi masing-masing. Terus pesan moral apakah yang sebenernya ingin disampaikan sama film ini? Apakah persahabatan Alif, Lam dan Mim bakalan kembali seperti sedia kala? Ataukah ada pihak lain yang sengaja ingin mengadu mereka bertiga? Mending kamu tonton sendiri aja deh.

REKOMENDASI

TERKINI