Rio Febrian, Dari Harley Davidson ke Royal Enfield
Jika Raffi sudah kepincut ingin memiliki moge di bangku SMA, penyanyi Rio Febrian malah sudah jatuh cinta kepada moge sejak SD. Namun, dia baru bisa menebus mimpinya membeli moge pada tahun 2005. Moge pertama yang ia beli adalah moge impian semua pencinta otomotif, yakni Harley Davidson jenis King Road.
Namun, tak sampai setahun Rio akhirnya menjual motor tersebut. Dia kemudian membeli HD jenis lain, Softail Fat Boy.
"Nah gue pake Fat Boy lumayan lama, lima tahunan. Gue sering pake touring. Lumayan rutin touring-nya pake motor itu," ujar Rio saat berbincang dengan suara.com.
Rio termasuk tipe bosenan. Ia selalu ingin mencicipi moge dengan tipe berbeda. Lagi-lagi ia menjual Softail Fat Boy setelah lima tahun ditunggangi. Selanjutnya dia beralih ke moge buatan Italia, Ducati Multistrada.
Tak lama ia memacu Ducati. Ia kemudian beralih ke motor buatan Inggris yang sudah melegenda, Royal Enfield. “Sekarang pake Royal Enfield," ujarnya.
Bagi Rio, pengalaman mengendarai moge mengundang rasa puas yang tak bisa dibayar oleh apapun. Pengalaman itu kata dia, juga tak ada di hobi lain.
"Kalau bicara motor gede bicara segala macam. Terus ada kepuasan saat lu bisa ngegas full dengan CC mesin yang besar," ucapnya.
Saat rajin berkeliling dari kota ke kota dengan moge, banyak pengalaman yang didapat Rio. Mulai dari mengunjungi tempat-tempat menarik sampai pernah juga mengalami kecelakaan kecil di jalan.
Saat, kata Rio, moge yang dikendarainya menabrak motor lain di persimpangan lampu merah sampai akhirnya terjatuh.
"Kita akhirnya jatuh sama-sama. Tapi ini pengalaman yang paling unik, karena gue nggak salah tapi malah disalahkan, cuma karena motor gue lebih gede. Ini hukum yang aneh," ujarnya.
Beruntung, Rio tak mendapat luka berarti di tubuhnya akibat kecelakaan itu. Pasalnya, dia selalu membalut tubuhnya dengan aksesoris keselamatan.
"Gue selalu mementingkan kelengkapan safety gear. Misalnya pake jaket yang bahannya nggak mudah robek, helm yang sudah berstandar, body protector. Ya, kaya gitu-gitu lah," ujarnya. (Yazir Farouk)
Klik selanjutnya