7 Film yang Berhubungan dengan Peristiwa G30S

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 01 Oktober 2015 | 07:45 WIB
7 Film yang Berhubungan dengan Peristiwa G30S
Ilustrasi (malesbanget)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Walau ini film horor, tapi latar belakang ceritanya yakni peristiwa 60-an bikin film ini masuk dalam list. Dikisahkan dalam film, Lentera Merah adalah majalah kampus Universitas Nasional Indonesia (UNI) yang selalu kritis terhadap kondisi bangsa dan pemerintahan. Saat itu tim redaksi angkat 49 yang dipimping Iqbal sedang mencari anggota baru. Lalu seorang mahasiswi bernama Risa mengikuti audisi tersebut dan penampilannya langsung menarik perhatian Iqbal dkk. Tapi ternyata Risa adalah seorang mahasiswi tahun 1965 yang tewas dikurung karena dianggap komunis.

5. Gie

Siapa yang gak kenal sama salah satu karya keren dari duet maut Mira Lesmana dan Riri Riza ini? Bercerita tentang Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang lebih dikenal sebagai aktivis dan pecinta alam. Masa remaja dan kuliah Gie dijalani di bawah rezim pelopor kemerdekaan Indonesia Bung Karno, yang ditandai dengan konflik antara militer dengan PKI. Gie dan teman-temannya bersikeras bahwa mereka tidak memihak golongan manapun.

6. Sang Penari

Cerita cinta tragis terjadi di sebuah desa miskin, Dukuh Paruk, antara Srintil, adalah seorang penari ronggeng dengan Rasus yang berprofesi sebagai tentara yang berlatar belakang peristiwa 1965. Dalam film, warga desa tersebut kemudian bergabung dengan partai komunis, setelah diyakini akan terbebas dari kelaparan, kemiskinan, dan penindasan para tuan tanah yang serakah. Begitu juga Srintil yang akhirnya sering diminta partai komunis untuk mengisi acara kesenian rakyat agar bisa menarik massa. Tapi malapetaka politik terjadi di Jakarta tahun 1965, Srintil dan warga Dukuh Paruk lainnya ikut terseret karena dianggap ada keterlibatan dengan komunis.

7. Pengkhianatan G30 S/PKI

Terakhir, film tentang G30S versi resmi pemerintah Orde Baru yang mengisahkan tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta. Walau secara sejarah, film ini banyak kebohongannya, tapi secara sinematografi film ini bagus banget dan gak ada salahnya untuk kamu tonton.

Gimana, dari ketujuh film di atas, mana yang udah kamu tonton? Terus kamu paling favorit sama film apa? Boleh lho dishare kesan-kesannya di sini.

Published by

REKOMENDASI

TERKINI