Suara.com - Penyanyi dangdut Cita Citata prihatian dengan bencana asap akibat kebakaran hutan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia-khususnya Palangkaraya, Kalimantan Timur. Dia mendesak pemerintah segera mengambil tindakan.
Permintaan tersebut disampaikan si pelantun Aku Mah Apa Atuh tersebut di akun Instagram-nya. Di sana, perempuan asal Banjaran, Bandung, Jawa Barat ini juga mengunggah foto asap pekat yang mengepung sebagian besar wilayah Palangkaraya.
Walaupun Jakarta tidak bebas polusi, bersyukurlah kita disini yg masih bisa menghirup udara segar & beraktivitas secara leluasa.
"Hari ini Palangkaraya dalam kondisi udara terparah dalam sejarah kabut asap di Indonesia,
ISPU Palangkaraya hari ini sampai di angka 1.900, 6 kali lipat dari ambang batas bahaya yang ada di angka 300-an.
Saya tidak tahu bagaimana cara kawan2 disana bisa bertahan. Saya tidak tahu bagaimana cara bayi - bayi dan anak2 disana bisa bernafas. Jika tidak ada satu tindakan pun yang di ambil maka bukan tidak mungkin berita selanjutnya yg kita dengar dari Palangkaraya adalah bayi-bayi yang tidak bernyawa, anak - anak yg dalam kondisi kritis.
Sayang sungguh sayang informasi ini sampai sekarang belum jadi berita utama media Nasional. Alhasil org2 di luar palangkaraya menganggap tdk terjadi apa2.
Kawan-kawan, kita tdk bisa turun ke jalan mengumpulkan sumbangan utk Palangkaraya. Tdk bisa mengumpulkan pakaian layak pakai, beras, mie, popok, pembalut seperti saat kita berteriak:
SAVE GAZA, SAVE ACEH, SAVE JOGJA dll.
Bencana asap beda dgn bencana lainnya yg korban bisa di ungsikan, bisa dilihat lukanya, traumanya, kesedihannya, kematiannya.
Tidak, tidak seperti itu, di penderitaan karna asap semuanya terjadi pelan2. Disana tdk ada rumah rusak, jembatan ambruk, sekolah runtuh, masjid atau surau yg roboh Sehingga kita tdk bisa nyumbang genteng atau paku, arsitek dan ahli bangunan tdk bisa bantu, ahli sanitasi utk air bersih atau WC tak berguna. Satu2nya cara yg bisa kita lakukan hanya berdoa dan BERTERIAK TERUS MENERUS DI
MEDIA SOSIAL, SEBARKAN, SEBARKAN, SEBARKAN.
Usaha ini kita lakukan bukan utk menjatuhkan siapapun, bkn utk menjelekkan siapapun, kita mengadu dan meminta kepada PRESIDEN karena beliaulah yang bisa memerintahkan siapapun yg punya kemampuan di Indonesia ini utk bertindak, berbuat dan bekerja dengan cepat dan beliau juga yg punya kuasa utk mengeluarkan berapapun anggran yg mencukupi utk menyelesaikan masalah ini.
HARI INI INDONESIA ADALAH PALANGKARAYA,
Kalimantan jg bagian dari Indonesia..... SAVE KALIMANTAN....," beber Cita.