Suara.com - Putra kedua musisi Ahmad Dhani, Jalaluddin El Rumi ikut menjadi saksi di sidang praperadilan Farhat Abbas hari ini, Rabu (23/9/2015) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
El ditanya hakim seputar kicauan Farhat di Twitter yang menyinggung ayahnya. Sebagai anak, dia mengaku merasa terganggu dengan kicauan mantan istri Nia Daniaty itu.
Ini adalah kali pertama El menjadi saksi di persidangan. Kendati demikian, dia tak grogi duduk di depan majelis hakim.
"Biasa saja sih (rasanya), nggak perlu latihan dulu, kan bicara kebenaran saja. Jadi gampang. Kan di sekolah sering dipanggil guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan)," kata El polos.
Bagi El, kehadirannya di persidangan Farhat jadi pengalaman berharga dalam hidupnya. "Tadi ada takut salah tapi senang karena ini perdana. Buat pengalaman," ucapnya.
Sebelum El, Dhani lebih dulu bersaksi di persidangan. Bos Republik Cinta Management itu pun berharap kesaksiannya menjadi pertimbangan hakim untuk menjatuhkan putusan.
"Karena praperadilan ini lebih lengkap, karena saya jadi saksi. Kalau yang pertama kan ngggak," ujarnya.
Farhat mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dhani. Sebelumnya, praperadilan Farhat tidak diterima hakim PN Jakarta Selatan.
Tak terima, Farhat kembali mengajukan gugatan praperadilan. Menurut Farhat, kicauannya di Twitter soal kecelakaan AQJ-putra ketiga Dhani, bukan penghinaan melainkan kritik sosial. Farhat juga berkilah punya kapasitas berkomentar karena mengklaim sebagai kuasa hukum Maia Estianty, mantan istri Dhani.