Suara.com - Model panas Anggita Sari tak membantah dirinya menerima uang senilai Rp8 juta untuk melayani lelaki hidung belang untuk sekali kencan dengannya di sebuah hotel di Surabaya awal September 2015. Dia menegaskan, Rp8 juta itu baru uang muka saja.
“Masalah prostitusi model dan artis itu sebenarnya itu saya di Surabaya itu saya masih…maaf sekali ya, belum melakukan apa-apa baru masuk kamar tiba-tiba sudah...bahkan AKBP Polrestabes Surabaya pun mengiyakan belum melakukan apa apa. Belum melakukan tindakan asusila prostitusi tapi memang saya diberikan DP 8 juta rupiah, Rp 8 juta itu DP (down payment),” Anggita seraya menegaskan lagi, seperti dilansir Fokus Selebriti, Senin (21/9/2015).
BACA JUGA:
Menantunya Ditangkap Menjual Sabu, Laila Sari Menangis
Diberitakan sebelumnya, menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Anggita ditangkap usai melayani tamu dan dalam keadaan mabuk karena pengaruh narkoba.
Setelah Anggita ditangkap, dua mucikari yang menjual model berusia 25 tahun itu ditangkap, yang diketahui satu lelaki berinisial AS, dan satu perempuan berinisial AT.
Suara.com sempat menghubungi manajer Anggita, Ezy, soal penangkapan artisnya oleh polisi Surabaya. Menurut pengakuan Ezy, Anggita sedang ada syuting di Surabaya.
"Kata polisi dia terlibat prostitusi. Katanya polisi menemukan barang bukti berupa handphone dan puluhan kondom. Buat apa dia menyimpan kondom sebanyak itu? emang mau jualan," kata Ezy bernada kesal.
Sementara itu, Anggita juga akan melaporkan kekasihnya Michael Tamaela, ke Polres Jakarta Utara atas dugaan penganiayaan dan pencurian uang miliknya oleh Michael sebesar Rp25 juta.
"Yang pasti saya mau visum dulu di Polres Jakarta Utara," katanya yang juga menegaskan tak akan berdamai secara kekeluargaan dengan Michael.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Menantunya Ditangkap Menjual Sabu, Laila Sari Menangis
Setelah Tongkat Narsis, Kini Muncul Sendok Narsis
VIDEO: Bocah 6 Tahun Ini Nasehati Orangtuanya yang Bercerai
Bikin Malu, John Lennon Ejek Kaum Disabilitas