Suara.com - Desainer Ivan Gunawan sudah 4 kali umrah di Tanah Suci. Setiap kali berkunjung ke sana, perancang busana bertubuh tambun ini selalu saja berkesan.
Keberangkatan pertama hingga keempat Ivan, semua berjalan lancar. Tak ada cobaan yang bikin ngeri, apalagi pulang dengan pengalaman buruk.
Berikut wawancara Suara.com dengan Ivan Gunawan seputar pengalamannya menjalankan ibadah umrah.
Bagaimana rasanya 4 kali umrah?
Alhamdulillah, lancar-lancar aja. Yang namanya ibadah itu kan pasti enak banget. Di sana segala sesuatunya serba enak.
Momen paling berharga saat umrah?
Selain ibadah, tentunya belanja ya. Aku kalau ke sana lebih banyak di masjid berdoa. Tapi, selain itu aku tetep jalan. Apalagi belanja kain di sana itu pasti.
Rutin belanja kain di sana?
Iya. Diniatin banget. Karena setiap umrah itu aku selalu berangkat bawa satu koper kosong untuk (menampung) belanjaan kain-kain aku. Di sana itu enak banget buat belanja, dan belanjanya malam karena toko-toko itu buka semua habis Isya.
Banyak kejadian aneh yang dialami saat umrah. Takut?
Nggak, jangan dianeh-anehin lah. Kalau niatnya baik, Insya Allah baik juga. Kalau niatnya ngga baik, kan tergantung, balik lagi ke orangnya.
Tanggapan soal kejadian aneh yang sering di alami di Tanah Suci?
Umrah itu kan ibarat bertamu ke rumah orang. Kalau bertamu kan nggak bisa sembarangan juga. Jaga sikap, jaga perilaku jaga omongan. Ya harus diredam lah untuk kebaikan kita.
Ada perubahan setelah umrah?
Yang ada tuh gendut karena makan melulu. Di sana makanan enak. Terus aku hitam karena panas. Paling pilek batuk karena penyesuaian udara ya. Nggak ada yang aneh aneh banget.
Jadi difokusin untuk ibadah aja. Ninggalin duniawi dulu. Di sana aku juga berdoa sesuai aturan aja. Nggak pernah doa-doa gimana. Ya pokoknya menjalankan yang sudah ditentukan.
Baru-baru ini Masjidil Haram tertimpa crane dan sebagian wilayah Mekkah dilanda hujan lebat dan badai pasir.
Aku sempet dikasih liat soal hujan badai, padahal Mekkah dan Madinah itu kan imej-nya panas. Aku kalau di situ mungkin juga parno. Aku juga pernah lihat foto waktu Kabah terendam air. Ya, kayaknya emang ada masanya, namanya juga musibah.
Bukan merasa beruntung sih cuma kan ya namanya alam kita kan nggak tahu. Kita kan ke sana mau beribadah. Ya aku juga lagi khawatir dengar berita musibah kemarin, karena klien aku juga banyak yang lagi di sana
Takut dengan musibah kemarin?
Nggak lah. Beribadah itu enak banget banget. Di sana tempatnya enak, makanan enak, pokoknya yang namanya ibadah itu enak. Apalagi kalo umrah cuma beberapa hari kan.
Semoga alam mengerti. Semoga Allah juga mengerti kalau memang lagi musim haji umatnya sedang berkumpul di sana.