Suara.com - Musisi Elton John mengatakan dirinya pernah dihubungi Presiden Rusia Valdimir Putin membahas isu anti-LGBT di Rusia. Namun, pengakuan ini dibantah juru bicara Putin. Belakangan, pernyataan Elton jadi bahan olok-olok media Rusia.
Presenter televisi Rusia Vladimir Krasnov dan Elexei Stolyarov-atau lebih dikenal dengan julukan Vova dan Lexus menyebut Elton berbohong.
"Putin tak mungkin ingin menghubungi dia (Elton John). Elton pasti hanya mimpi dihubungi Putin lalu diceritakan kepada publik," katanya.
Sebelumnya, Elton membocorkan percakapannya dengan orang nomor satu di Rusia lewat Instagram. Dia mengaku ditelpon langsung oleh Putin.
"Terima kasih Presiden Vladimir Putin sudah menghubungi dan menelpon saya hari ini. Saya berharap bisa bertemu dengan Anda untuk berdiskusi soal isu LGBT di Rusia," tulisnya. (Foxnews)