Suara.com - Amel Alvi menyesali razia yang dialaminya di Makassar baru-baru ini. Dalam razia itu terdapat sekitar 40 media yang membuatnya merasa terpojok.
"Aku dikejar-kejar media sampai masuk ke hotel," ujar Amel saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2015).
Padahal saat razia dan diminta tes urine, hasilnya menunjukan Amel bukan pemakai narkoba. Namun awak media masih terus saja membuntuti dan mengambil fotonya.
"Aku jadi kayak teroris, itu bikin aku marah ke mereka," sambung Amel.
Saat kejadian Amel sedang menjadi Disc Jockey (Dj) tamu di salah satu klub di Makassar. Sekitar pukul 1.30 WIB, pihak BNN mengadakan razia narkoba.
Tanpa meminta identitas terlebih dahulu, Amel langsung digiring paksa untuk melakukan tes urine di tempat tersebut.