Infografis
Suara.com - Trauma perceraian belum sepenuhnya hilang dari diri artis sekaligus anggota DPR Venna Melinda. Sejak bercerai dari mantan suaminya, Ivan Fadila Soedjoko Maret 2014 lalu, dia masih belum bisa sepenuhnya move on.
Terlebih, dia harus kehilangan hak asuh dua anaknya, Verrel Bramasta dan Atthala Naufal yang saat ini tinggal bersama mantan suaminya. Di awal perceraian, dia sempat terpuruk karena kesulitan bertemu kedua anaknya.
Beruntung, seiring berjalan waktu Venna diberi kelonggaran menemui Verrel dan Athala. Berikut kutipan wawancara suara.com dengan Venna Melinda di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Masih merasa sedih karena sulit bertemu anak-anak?
Mungkin temen-temen tahu bagaimana saya cari nomor unit (apartemen Ivan) karena waktu itu saya ingin ketemu kasih makanan sama Verrel. Jadi, apa yang saya lakukan waktu itu salah. Tapi sudahlah, itu masa lalu sekarang udah nggak seperti itu lagi. Anak-anak bisa kembali sendiri karena apa yang dituduhkan kembali ke saya tidak terbukti. Mereka lihat kemana-mana ibunya selalu sendiri.
Bagaimana rasanya menjalani hidup sendirian tanpa Verrel dan Atthala?
Bagi seorang ibu, kehilangan laki-laki (suami) itu mungkin nggak ada masalah. Tapi, kalau kehilangan momentum dengan anak rasanya seperti pengen gila. Untung aja saya nggak gila.
Kesibukan apa yang dilakukan untuk membuang kesedihan?
Untungnya saya punya pekerjaan keliling. Akhirnya kompensasi saya kerja. Alhamdulilah, di tahun 2014 saya terpilih lagi (sebagai anggota DPR). Itu sebagai petunjuk dari Tuhan bahwa saya bisa melalui ini.
Selain itu?
Saya juga bertanya sama orang-orang yang pernah mengalami hal-hal seperti saya, contohnya Maia (Estianty). Boleh tanya lah ke dia berapa kali saya menelpon ke dia kalau saya nggak kuat.
Nasihat apa yang diberikan Maia?
Saya percaya, dia aja bisa masa saya nggak bisa. Tapi, memang dia kasih tips bahwa Tuhan yang bisa menggerakkan. Bukan manusia, psikiater atau instutusi, tetapi Tuhan. Ternyata benar Tuhan yang membuat anak-anak saya mendekat.
Bagaimana ceritanya Verrel dan Atthala kembali mendekat?
Secara tiba-tiba Atthala minta buku-buku kuliahku di kamar disingkirkan karena dia ingin menaruh barang-barangnya di sana. itu kayaknya seperti disiram air kembang dan dingin.
Bagaimana dengan Verrel?
Verrel belum. Dia belum mau nginep, tapi disyukuri aja. Tapi di luar itu kayak nge-gym minta ditemenin bagi saya sudah momentum yang luar biasa.
Apa keinginan terhadap Verrel?
Kuliah. Itu buat saya penting. Saya ingin ada orang yang dekat sama dia yang mendukung hal itu. Saya ingin sentuh hati Verrel agar mau kuliah.
Apakah anak-anak pernah meminta kamu menikah lagi?
Verrel itu selalu mengidentifikasi lelaki yang deket saya adalah pacar saya. Itu yang saya bilang nggak boleh karena kasihan sama keluarga lelaki itu.
Anak-anak menjodohkan?
Nggaklah. Tapi Verrel bilang ke saya, 'Ma kenapa nggak married aja?' saya bilang ke dia kalau cari orang yang sayang sama kalian berdua susah, tapi kalau sayang sama Mama mungkin banyak, apa lagi umur saya sudah 43. Nggak mungkin saya cari di bawah umur saya, pasti yang di atas saya.
Punya keinginan untuk menikah lagi?
Iya dong. Iyalah saya nggak mau tua sendiri. Mungkin belum ya, sabar aja deh. Yang penting anak aku. Kalau soal jodoh pasti datang sendiri. Kalau anak sudah tinggal sama aku itu goal saya.
