Suara.com - Madonna rupanya berhasil membut berang para politisi negara beruang, Rusia, setelah menyatakan menolak tampil di negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin.
Seorang poltisi Rusia dari Saint Petersburg, Vitaly Milonov, menjuluki Madonna sebagai ‘perempuan tua munafik’.
Sebelumnya Madonna beralasan tak mau manggung di Rusia sebagai bentuk protes atas undang-undang anti gay Rusia.
Sementara Vitaly menuduh Madonna lebih memprioritaskan hak kelompok gay ketimbang anak-anak yang kelaparan akibat konflik di Ukraina.
Penolakan Madonna itu disampaikan beberapa waktu sebelumnya dalam sebuah perbincangan dengan Andy Cohen.
“Saya tidak akan tampil di Moskow atau St Petersburg lagi,” tegasnya.
“Saya tidak bersedia mangging di tempat dimana homoseksual dianggap sebagai kejahatan,” tambah Madonna.
Madonna terkahir kali tampil di Rusia pada 2012 lalu dan menyampaikan pernyataannya secara terbuka membela grup punk Pussy Riot.
“Saaya berada di sini untuk orang-orang gay dan komunitas di sini dan diseluruh dunia, kita memiliki hak yang sama,” jelas dia. (dailystar)