Suara.com - Model majalah pria dewasa, Vitalia Sesha, ditangkap saat sedang berada di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Juli 2015 lalu. Berdasarkan hasil tes urin oleh Kepolisian Resor Jakarta Utara dan Kepolisian Sektor Pademangan, Vitalia bersama enam temannya terbukti positif mengkonsumsi narkoba.
Namun dalam prosesnya Vitalia terlihat tidak tinggal di dalam bui. Bahkan dia langsung di rehabilitasi.
Kasus ini sudah barang tentu bertolak belakang dengan yang dialami pesinetron Rio Reifan. Dia langsung jebloskan ke dalam bui. Kasusnya bahkan sudah disidangkan. Ditanya soal ini, Rio menjawab santai.
"Nggak kesel lah. Semua ada prosesnya masing-masing," kata Rio usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/7/2015).
Bahkan, Rio tampak sabar dan puas dengan proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.
"Kalau menurut saya prosesnya sudah sangat benar. Narkoba lebih ke diri sendiri. Saya harus lewatin proses segala macam," tutur Rio.
Dia berharap kasus hukum yang tengah membelit dirinya dapat dijadikansebagai contoh masyarakat. Idealnya, kata Rio, seorang pengguna semestinya hanya harus menjalani rehabilitasi, bukan dihukum.
"Ke depan supaya pecandu-pecandu direhabilitasi," ungkapnya.
cendy Wenas, kuasa hukum Rio yang lain mengatakan kliennya sangat menyesal dan bertobat.
"Dia bilang ke saya kalau dia sangat terpukul dan menyesela dengan apa yang sudah diperbuat," kata Cendy usai sidang.
Dijumpai usia sidang,Rio mengaku deg-degan menjalani sidangnya kali ini. "Deg-degan itu pasti. karena semua menyangkut masa depan saya ke depan," sambung Rio.
Dia berharap dalam sidang lanjutan yang digelar 10 Agustus mendatang, hakim memberikan keringanan hukuman berupa rehabilitasi.
"Saya hanya bisa berdoa supaya bisa mendapat keringanan berupa rehabilitasi," tandas Rio.(Ismail)