Suara.com - Anak pengacara O. C. Kaligis, Velove Vexia, datang ke KPK, Senin (3/8/2015). Ia datang untuk meminta supaya kebutuhan obat untuk kesehatan ayahnya diperhatikan.
"Obat yang di kirim Kamis (30/7), tapi nggak keterima sama papa (Kaligis). Katanya (KPK) obatnya nggak ada, katanya terselip," kata Velove di KPK.
Dia menambahkan saat ini kondisi kesehatan Kaligis menurun. Karenanya, obat sangat diperlukan.
"Papa tambah kurus, wajahnya juga pucat," kata Velove yang baru saja mengunjungi Rumah Tahanan Guntur untuk menengok Kaligis.
Velove datang ke rutan bersama rombongan. Ia mengaku sudah mengirimkan surat ke KPK untuk permohonan penanganan medis Kaligis.
Tim kuasa hukum Kaligis yang datang bersama Velove, Bernard Kaligis, mengatakan Kaligis sudah mendapat surat izin untuk berobat sesuai dengan rekomendasi dokter KPK, Johanes Hutabarat, yang telah memeriksa Kaligis pada 31 Juli 2015.
Namun, dia mengaku sampai saat ini Kaligis belum juga diberikan izin untuk menjalani pemeriksaan.
"Pada 31 Juli surat permohonan izin berobat dan pemeriksaan secara menyeluruh. Berdasarkan rekomendasi dokter KPK pak OC Kaligis harus dirawat," kata Bernard.
"Kita bikin surat itu, karena ada rekomendasi dari dokter KPK," katanya.
Kaligis telah menjadi tersangka dalam kasus suap Hakim dan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Pengacara ini ditahan di Rumah Tahanan Guntur sejak 14 Juli 2015.