Olivia Gagal Berikan Kue Lebaran Khusus untuk Kaligis, KPK Libur

Senin, 20 Juli 2015 | 12:59 WIB
Olivia Gagal Berikan Kue Lebaran Khusus untuk Kaligis, KPK Libur
Olivia Zalianty (kanan) memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (23/3). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Senin (20/7/2015), artis Olivia Zalianty datang ke gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, untuk menjenguk pengacara Otto Cornelis Kaligis.

"Kebetulan besok saya ke luar kota, sebulan baru balik lagi. Jadi pengen banget ketemu," kata Olivia di gedung KPK.

Dia datang bersama ibunya, Tetty Liz Indriati, sekitar pukul 11.45 WIB.

Tapi, mereka tidak dapat menemui Kaligis karena yang bersangkutan masih menjalani masa pengenalan, pengamatan, dan penelitian lingkungan selama seminggu.

Olivia mengaku hanya membawa kue-kue Lebaran untuk Kaligis.

"Biasa kan kalau Lebaran bawa kue sederhana. Jadi kebetulan keluarganya berhubungan baik banget. Saya terus sama anak- anaknya, Jadi seperti saudara saja," tambah Olivia.

Kaligis menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemberi suap kepada tiga hakim dan panitera PTUN Medan. Ia dijemput paksa KPK di Hotel Borobudur Jakarta pada Selasa (14/7/2015) dan langsung ditahan sehingga sehingga baru bisa dibesuk pada waktu besuk Kamis, 23 Juli 2015.

Sebelumnya anak Kaligis yang juga berprofesi sebagai artis, Velove Vexia, mendatangi gedung KPK pada Idul Fitri 17 dan 18 Juli 2015 lalu. Namun ia bersama saudara-saudaranya juga tidak bisa menemui Kaligis.

Pengacara Kaligis, Afrian Bondjol, pun kecewa karena keluarga tidak bisa membesuk pada Hari Raya.

"Kami keluarga beserta penasihat hukum sangat menyayangkan sikap KPK yang tidak mengizinkam kami untuk mengunjungi Pak Kaligis di hari Idul Fitri tahun ini di mana semua orang saling memaafkan dan silahturahmi. Dengan segala kerendahan hati kami mengajukan permohonan kepada seluruh para pimpinan KPK agar sekiranya kami diberi kesempatan untuk mengunjungi pak Kaligis," kata Afrian melalui telepon.

Pihaknya pun sedang mempertimbangkan untuk mengajukan praperadilan.

"Upaya hukum selanjutnya sedang kami pertimbangkan (seperti) praperadilan, upaya hukum laporan ke Bareskrim sedang kami pertimbangkan, semata-mata itu kami lakukan hanya untuk memberikan perlindungan serta bantuan hukum terbaik bagi pak Kaligis," kata Afrian. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI