Suara.com - Konflik yang terjadi di Karubaga Tolikara, Papua, mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, tak terkecuali bagi Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Penyanyi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami) ini ikut angkat bicara soal kekisruhan yang terjadi di Tolikara bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1436 H.
Menanggapi konflik tersebut, dia mengimbau agar pemerintah menegakkan hukum yang terkait dengan pembakaran bangunan yang merembet pada terbakarnya rumah ibadah.
"Pemerintah harus menciptakan iklim yang kondusif terutama antar kerukunan hidup umat beragama," kata Rhoma saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
Lebih lanjut, pendiri sekaligus ketua umum Partai Idaman ini juga mengimbau agar umat Islam jangan sampai terprovokasi melakukan hal-hal yang lebih buruk seperti melakukan tindakan anarkis.
"Islam diajarkan untuk menghargai agama apapun untuk mewujudkan ukhuwah wathaniyah," lanjut Rhoma.
Karena itu, ia menegaskan agar siapapun mengeratkan hubungan antarumat beragama. "Meskipun sudah terjalin kerukunan antarumat Islam dan Kristen di Tolikara, sebaiknya semakin diperbaiki lagi ke depannya," pesannya.
Rhoma Irama Angkat Bicara Soal Kisruh di Tolikara
Senin, 20 Juli 2015 | 12:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Setahun pontang-panting, Rhoma Irama Masih Berjuang Jadikan Dangdut Warisan Budaya UNESCO
26 Oktober 2024 | 08:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 21:30 WIB
Entertainment | 21:20 WIB
Entertainment | 21:10 WIB
Entertainment | 21:00 WIB
Entertainment | 20:40 WIB
Entertainment | 20:20 WIB
Entertainment | 20:00 WIB
Entertainment | 19:45 WIB
Entertainment | 19:30 WIB
Entertainment | 19:15 WIB