Suara.com - Negara yang terkenal super ketat dan anti segala sesuatu yang berasal dari barat, Korea Utara, kini mulai membuka diri terhadap pertunjukan konser grup band.
Jangan berpikir kalau One Direction yang bakal manggung di sana, tapi negara yang dipimpin Kim Jong un itu memberikan kesempatan kepada grup band asal Slovenia, Laibach.
Betul, Laibach akan menjadi band pertama dari luar negeri yang akan manggung di negara penuh dengan rahasia itu.
Band kontroversial yang menggunakan pencitraan politik dan nasionalis ambigu ini akan bermain di depan 2.000 orang di Pyongyang pada Agustus 2015.
Mereka akan memainkan lagu-lagu lama dari katalog 35 tahun lalu yang menjadi favorit di Korea Utara.
Penampilan mereka selama dua hari, pada 19 Agustus dan 20 Agustus 2015, akan bertepatan dengan peringatan 70 tahun pembebasan dari Jepang.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada halaman Facebook mereka, band ini menulis:
"Meskipun misi utama kami adalah untuk berbagi pengalaman Libach dengan Korea, kami juga bekerja keras untuk memastikan bahwa sejumlah pengunjung asing, dalam semangat persaudaraan dan pemahaman antara masyarakat bisa diterima juga,” tulis mereka.
Meskipun tidak diketahui apa Jong-un bakal menyukainya, tetapi saudaranya, Kim Jong-Chul, adalah penggemar besar dari Eric Clapton.
Kim Jong Chul pernah terlihat menghadiri dua konser Clapton London gigs pada Mei 2015. (Dailystar)