Hitam Putih Artis Figuran

Madinah Suara.Com
Minggu, 05 Juli 2015 | 15:00 WIB
Hitam Putih Artis Figuran
Para Artis figuran; Vidya, Lisa, Yuwita. [suara.com/Ismail, nanda, yazir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jadi Figuran Sejak Suami Meninggal Dunia

Extras atau pemeran figuran menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati saat ini. Selain tak menguras tenaga, honornya pun lumayan. Seperti yang dilakukan oleh Lisa Maharani, salah satu extras dalam sinetron 7 Manusia Harimau.

"Sebelumnya saya pernah jadi talent, tapi lama lagi dapat syutingnya, akhirnya saya minta ke agensi untuk jadi extras aja," kata Lisa diwawancarai Suara.com di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (3/7/2015).

Lebih lanjut Lisa menceritakan, sebenanrya dia tidak berniat menjadi extras. Mulanya dia diajak anak laki-lakinya, Panji, untuk kasting di salah satu production house.

"Saya malah diajak sama anak saya. Anak saya bilang 'Mama pasti bisa', akhirnya saya coba dan sampai sekarang. Anak saya juga extras, di sinetron GGS jadi vampir, sekarang juga lagi syuting," kata perempuan yang kerap dipanggil Mama oleh sesama extras itu.

Lisa mulai menggantungkan hidup sebagai extras sejak suaminya meninggal dunia. Dia melihat beberapa pekerjaan sebagai extras cukup menjanjikan. Apalagi, lokasi syuting terbilang dekat dengan rumahnya.

Tapi, bukan berarti pekerjaan tersebut tanpa tantangan. Lisa punya trik jitu supaya laris.

"Kalau misalnya hari ini saya dapat dialog sama Adjie Pangestu, itu istilahnya bocor. Maksudnya, wajah kita sudah terlihat di TV. Kalau udah gitu nanti dicallingnya lama lagi, bisa tiga hari baru dipanggil lagi," sambungnya.

Karena itu, Lisa menyiasati agar tidak terlalu sering tampil mencolok di depan layar kaca. Kalau kebagian adegan beramai-ramai, perempuan yang lahir pada 22 April 1971 ini memilih baris paling akhir.

"Biar nggak bocor, biar dicalling terus," ujarnya sambil tersenyum.

Lisa sepertinya sudah nyaman memilih jalan kariernya sebagai extras dan meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai guru anak-anak berkebutuhan khusus.

"Untungnya di sini enak, krunya enak, korlapnya enak, artinyas juga baik. Malah kadang artisnya yang nyapa kita duluan karena sudah hapal. Mereka kalau ketemu bilang 'Hai warga Kumayan, apa kabar?' Mereka yang senyum duluan," lanjutnya lagi.

Meski di usia yang sudah tak lagi muda, dia masih bisa menikmati pekerjaannya sebagai ekstras dengan kisaran bayaran Rp60-100 ribu sekali syuting.

REKOMENDASI

TERKINI