Pelajaran Engeline, Shanty Bangun Kesadaran Masyarakat Melapor

Jum'at, 03 Juli 2015 | 08:55 WIB
Pelajaran Engeline, Shanty Bangun Kesadaran Masyarakat Melapor
Shanty bersama kedua anaknya, Arjuna dan Enrico [Instagram @shantyparedes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nama penyanyi dan aktris ini cukup panjang, Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie atau dikenal Shanty kini terlibat dalam kampanye antipenyiksaan terhadap anak-anak.

Artis yang bersuamikan seorang bankir, Sebastian Paredes, ini mengaku dirinya merasa tertampar jika mendapat informasi ada anak-anak yang mendapat perlakukan senonoh, mulai dari kekerasan fisik hingga kekerasan seksual.

"Saya kira sudah waspada tapi tadi diberitahu kalau child abuse banyak. Tingkat kriminal terparah anak itu sexual child abuse, dan kidnapping, ngomongin saja saya mual," kata Shanty ditemui di Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2015).

Lebih lanjut, ibu dua anak ini menjelaskan kekerasan pada anak juga bisa berupa penjualan organ tubuh dan dijadikan pengemis, seperti yang biasa kita lihat di tepian lampu merah di kota-kota besar.

Shanty pun sudah mengajarkan kepada anak sedari dini bagaimana cara melindungi diri dari kejahatan.

"Sebagai ibu dua anak laki-laki tentu saya jadi lebih khawatir. Untuk sexual abuse, (anak) yang empat tahun (Arjuna Lucio Paredes) sudah mengerti cara untuk memproteksi dirinya, kalau ada yang menyentuh personal part of bodynya, dia akan menepis, dan bilang don't touch and I will tell my mommy," sambung Shanty.

Inti kampanye Shanty kali ini untuk meningkatkan kesadaran sekitar terhadap penyiksaan anak dan mau melaporkannya kepada pihak berwajib. Agar kejadian yang dialami Engeline, bocah perempuan delapan tahun yang disiksa dan dibunuh tidak terulang kembali.

"Intinya siapapun bisa membantu. Buat apa misal tetangga tahu ada anak yang suka disiksa tapi tidak melapor? Di sini lah tugas kita. Kita harus selamatkan anak-anak. Dan buat yang takut, jangan khawatir karena kamu bisa menyembunyikan identitas kamu demi menolong sang anak," ujar Shanty mengingatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI