Suara.com - Band beraliran pop rock Zigaz telah ditinggalkan vokalisnya, Zian, saat menggarap album kedua. Personel yang tersisa, Raindy (gitar), Ebby (bas), Ari (gitar, keyboard), dan Rama (drum) mengumumkan keluarnya Zian dalam sesi jumpa pers pada Selasa (30/6/2015).
Menurut Rama, Zian lah yang meninggalkan band yang berdiri pada 2006 ini. Mereka tak pernah membuat keputusan memecat vokalis bersuara serak itu.
“Intinya Zigaz ditinggalkan vokalisnya. Kita tak pernah mengeluarkan (Zian) loh,” ujar Rama di Pisa Menteng, Jakarta Pusat.
Dia juga menyayangkan keputusan Zian mundur dari posisi frontman karena telah sama-sama berjuang dari nol untuk mencapai popularitas. Sampai saat ini, mereka juga mengaku belum berkomunikasi dengan Zian untuk membahas persoalan ini.
“Mungkin dia sudah punya jalan sendiri. Namanya juga manusia gak ada yang sempurna. Di tengah jalan dia mungkin merasa sudah gak ada chemistry lagi,” ucap Rama.
Zian masih ngeband bareng teman-temannya di acara offair pada April lalu. Setelah itu, tiba-tiba ia tak ingin lagi menjadi bagian dari Zigaz.
“Godaannya lebih kuat mungkin,” Rama berandai-andai Zian telah mendapat tawaran lebih menarik di luar Zigaz.
Sementara ini, Zigaz mendapuk vokalis perempuan bernama Mega Ratu Purnama sebagai pengganti Zian. Pemilihan Mega tentu dengan pertimbangan yang kuat.
“Zigaz dikenal dengan Zian yang bersuara serak. Tak mudah mengganti posisi Zian yang punya karakter kuat,” ujar Rama.
Saat ini, mereka ingin show case terlebih dahulu memperkenalkan vokalis baru. Mereka ingin melihat penerimaan masyarakat dengan warna Zigaz yang baru.
“Sebenarnya saya gak gampang gantikan frontman. Tapi ini tantangan. Kita latihan sejak akhir Maret, workshop terus,” ujar Mega yang memiliki kulit putih dan berambut panjang ini.