Infografis
Suara.com - Rapper kenamaan Sean John Combs atau dikenal Puff Daddy atau P. Diddy ditangkap polisi pada Selasa (22/6/2015) setelah ia terlibat perkelahian dengan pelatih football di kampus Universitas of California, Los Angeles (UCLA).
Diddy berkelahi dengan pelatih olah raga khas Amerika itu setelah membela anaknya, Justin Combs, yang bermain di bagian pertahanan belakang.
Catatan penjara menunjukkan bahwa Diddy dibebaskan setelah menyerahkan sejumlah uang jaminan sebesar 160 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2 miliar.
Namun, para pejabat di kepolisian saat dihubungi telepon mengatakan jika Diddy telah menyerahkan jaminan 50 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp664 juta. Alasan perbedaan jumlah jaminan itu tidak jelas.
Seorang perwakilan dari UCLA telah dikonfirmasi oleh Fox News bahwa rapper berusia 45 tahun itu ditangkap atas tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan, yakni kettlebell atau semacam barbel untuk olah raga.
Pada Senin petang, polisi Los Angeles memperbarui biaya jaminan untuk tiga tuduhan termasuk penyerangan dengan senjata mematikan, dan satu tuduhan ancaman terorisme.
Beruntung, tak ada yang terluka serius dan polisi kampus mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden itu.
Menurut TMZ, sebelum perkelahian terjadi, pelatih Sal Alosi berteriak kepada Justin untuk melihat dari pinggir lapangan. Diddy diduga berkelahi dengan pelatih di ruang kantor dan setelahnya ia ditahan karena penyerangan.
