Diperas Teman, Lucky Hakim Tertekan Secara Psikis

Minggu, 21 Juni 2015 | 20:02 WIB
Diperas Teman, Lucky Hakim Tertekan Secara Psikis
Lucky Hakim dan Siti Liza. [Suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lucky Hakim merasa tertekan secara psikis setelah diperas oleh RA, A dan I. Pasalnya, bukan hanya memeras, mereka juga menekan staf ahli Lucky di DPR RI.

"Saya orangnya terbuka, siapa saja boleh main ke kantor. Tapi mereka pernah datang dan menekan staf saya juga, bukan ke saya pribadi lagi," kata Lucky saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (21/6/2015).

Para tersangka pemeras mengancam akan membeberkan masalah perceraian Lucky, kasus pembayaran pajak hingga ijazah palsu jika Lucky tidak memberikan uang. Sejak itu, Lucky merasa tertekan setiap kali masuk kantor.

"Terus terang saya minta ruangan saya dikunci. Saya tidak takut dipukul tapi saya nggak mau pekerjaan saya terganggu. Secara psikologis saya tertekan," kata Lucky.

Pada awalnya, Lucky memberikan pelaku sejumlah uang yang diminta atas dasar rasa kasihan. Lantaran dulunya ketiga orang itu merupakan teman nongkrong di lingkungan politik di Bekasi.

Namun lama-kelamaan, permintaan ketiganya semakin tidak masuk akal. Bahkan ada yang meminta diberikan proyek DPR selama lima tahun berkesinambungan. Karena itu juga akhirnya Lucky menyerahkan kasus pemerasan itu ke Polda Metro Jaya, untuk ditangani secara serius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI