Suara.com - Pemain sinetron serta anggota DPR dari Fraksi PAN Lucky Hakim membeberkan kasus pemerasan yang dialaminya. Tersangka bukan hanya mengancam membuka rahasia perceraian Lucky, ijazah palsu, dan kasus pajak, tapi juga ingin minta memperalat Lucky.
"Ternyata pelaku mau proyek DPR. Karena saya di Komisi VII dipikirnya saya bisa menekan beberapa BUMN. Supaya menjual subsidi solar ke perusahaan. Itu kan kriminal," kata Lucky saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (21/6/2015).
Lucky mengaku menyimpan bukti-bukti dari pemerasan yang dilakukan tersangka RS, A, dan I.
"Karena saya suka SMS, semua bukti ada di SMS. Lama-lama saya merasa mereka semakin melunjak. Ini teman, benalu atau pemerasan, saya jadi bingung," kata kekasih Siti Liza.
Setelah dicari tahu, Lucky mendapatkan informasi bahwa ketiga tersangka memang sudah memiliki reputasi buruk di lingkungan mereka. Ketiganya seringkali dijuluki 'Trio Kwek Kwek' karena sama-sama suka memeras orang-orang.