Ini Kronologis Artis Fabioli Disiram Air Keras

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 19 Juni 2015 | 08:53 WIB
Ini Kronologis Artis Fabioli Disiram Air Keras
Fabioli de Oliviera [Instagram @fabiolioviera]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis berparas manis Fabioli de Oliveira (17) menderita secara fisik maupun mental setelah bagian kepala dan punggungnya disiram air keras oleh orang tak dikenal di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada 28 Januari 2015 lalu.

Perempuan yang masih duduk di bangku SMA itu menceritakan kronologis kejadian saat pulang sekolah dia dibonceng oleh temannya menggunakan motor.

“Pulang sekolah, aku pulang paling telat, (pukul) setengah empat lah, aku pulang bareng teman. Dia bilang tengok deh ada siapa,” cerita Fabioli dikutip dari tayangan Selebrita Pagi, Jumat (19/6/2015).

Dia melanjutkan ceritanya, “Pas aku tengok gak ada. Terus aku tengok lagi ada dua cowok ngikutin gitu dua orang naik Vario, pakaiannya lengkap, benar-benar lengkap, terus pake masker. Aku bilang ke teman eh, itu orang yang ngikutin gue waktu itu deh.

“Temen aku terus ngerem mendadak, terus dia mepetin ke kanan dia bilang eh, terus langsung diguyur (air keras), langsung gak tahu lagi,” bebernya.

Febiola merasakan hari pertama matanya bengkak tak bisa dibuka, lalu bagian mata kanannya hitam seperti gosong.

Paling parah bagian kuping tak bisa mendengar, bibirnya saat itu sakit hingga tak bisa makan. Luka bakar yang masih terlihat jelas sampai sekarang bagian pundaknya.

“Mau operasi takut, kuping gendangnya robek, bolong, sampai sekarang mau pake headset gak bisa, dengar yang sini tuh susah,” ungkapnya.

Putri dari mantan asisten pelatih Timnas Fabio Fe Oliveira itu masih menyisakan trauma hingga takut pergi kemana-mana.

“Takut disiram lagi, takut lebih parah gak mau ngecewain keluarga,” ujar Febiola yang sudah menghabiskan Rp70 juta untuk pengobatannya itu.

Ibunda Febiola, Syuli Umboh, mengatakan jika kasus penyiraman air keras yang menimpa putrinya sudah dilaporkan ke Polsek Palmerah, namun belum juga bisa mengungkap siapa pelakunya.

REKOMENDASI

TERKINI