Suara.com - Lagu berjudul 'Pengkhianat' milik grup band rock, Rodinda, yang digawangi Prananda Prabowo, putra dari Megawati Soekarnoputri tidak ditunjukkan kepada Presiden Joko Widodo.
Vocalis band Rodinda, Rully Worotikan, di Jakarta, Senin (15/6/2015), menjelaskan, lagu dalam album yang juga bertajuk 'Pengkhianat' itu bukan ditujukan kepada sosok tertentu, apa lagi menyasar Presiden Jokowi, sapaan akrab Joko.
"Mas Nanan (Prananda) itu sahabat dekat Pak Jokowi. Yang melintir itu kan orang yang tidak mengerti. Maklum, sekarang ini masyarakat terbelah di satu sisi pendukung Jokowi dan di sisi lain pembenci Jokowi," kata Rully.
Dalam single lagu tersebut, menurut dia, Prananda sedang menelusuri sebuah teori, bahwa setiap revolusi akan melahirkan pengkhianatan dan selanjutnya juga dalam revolusi selalu memakan anak kandungnya sendiri.
"Jadi dalam revolusi itu langkah pertama ciptakan siapa lawan dan siapa kawan, nah pengkhianat itu yang paling bahaya karena muncul di garis belakang, menikam perjuangan," ujarnya.
Jadi, tambah dia, lagu tersebut sekedar untuk pembelajaran politik sebenarnya, tidak ditujukan pada orang per orang, tapi sebuah pencerahan politik lewat lagu. Rodinda sendiri adalah singkatan dari Romantika, Dinamika dan Dialektika. (Antara)
Lagu "Pengkhianat" dari Putra Megawati Bukan untuk Jokowi
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2015 | 04:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Retreat Kabinet Usai, Rocky Gerung Tantang Prabowo Usut Isu Fufufafa dan Blunder Menteri Yandri
27 Oktober 2024 | 14:42 WIB WIBMuhammad Prananda Prabowo
21:51 WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 10:44 WIB
Entertainment | 10:22 WIB
Entertainment | 10:15 WIB
Entertainment | 09:53 WIB
Entertainment | 09:51 WIB
Entertainment | 09:45 WIB
Blusukan ke Pasar Jepang Bareng Maia Estianty, Tingkah Kocak Irwan Mussry Bikin Geleng-Geleng Kepala
Entertainment | 09:38 WIB
Entertainment | 09:26 WIB
Entertainment | 09:15 WIB