Lagu "Pengkhianat" dari Putra Megawati Bukan untuk Jokowi

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2015 | 04:18 WIB
Lagu "Pengkhianat" dari Putra Megawati Bukan untuk Jokowi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, dan Puan Maharani, Antara/R Rekotomo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagu berjudul 'Pengkhianat' milik grup band rock, Rodinda, yang digawangi Prananda Prabowo, putra dari Megawati Soekarnoputri tidak ditunjukkan kepada Presiden Joko Widodo.

Vocalis band Rodinda, Rully Worotikan, di Jakarta, Senin (15/6/2015), menjelaskan, lagu dalam album yang juga bertajuk 'Pengkhianat' itu bukan ditujukan kepada sosok tertentu, apa lagi menyasar Presiden Jokowi, sapaan akrab Joko.

"Mas Nanan (Prananda) itu sahabat dekat Pak Jokowi. Yang melintir itu kan orang yang tidak mengerti. Maklum, sekarang ini masyarakat terbelah di satu sisi pendukung Jokowi dan di sisi lain pembenci Jokowi," kata Rully.

Dalam single lagu tersebut, menurut dia, Prananda sedang menelusuri sebuah teori, bahwa setiap revolusi akan melahirkan pengkhianatan dan selanjutnya juga dalam revolusi selalu memakan anak kandungnya sendiri.

"Jadi dalam revolusi itu langkah pertama ciptakan siapa lawan dan siapa kawan, nah pengkhianat itu yang paling bahaya karena muncul di garis belakang, menikam perjuangan," ujarnya.

Jadi, tambah dia, lagu tersebut sekedar untuk pembelajaran politik sebenarnya, tidak ditujukan pada orang per orang, tapi sebuah pencerahan politik lewat lagu. Rodinda sendiri adalah singkatan dari Romantika, Dinamika dan Dialektika. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI