Suara.com - Ada kisah unik di acara tujuh bulanan Nagita Slavina (Gigi) yang digelar Minggu (14/6/2015) kemarin. Gigi menggelar tujuh bulanan dengan dua adat.
Minggu pagi sampai siang, Gigi gelar tujuh bulanan dengan adat Jawa. Sedangkan malamnya pakai adat barat yang juga biasa disebut baby shower.
Menurut Raffi, sang istri tak mengetahui jika mereka akan menggelar baby shower di hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Raffi saat itu bilang ke Gigi ada pemotretan keluarga di hotel bintang lima itu.
"Gigi bener-bener nggak tahu. Pas di hotel kita undang temen-temen dan keluarga. Surprise buat Gigi," kata Raffi.
Baby shower merupakan tradisi masyarakat Barat untuk menyambut bayi yang sudah berusia tujuh bulan di dalam kandungan. Biasanya, tamu undangan memberikan kado kepada si calon ibu.
"Kalau yang siang kan di rumah Gigi pakai adat Jawa, upacara mitoni. Kalau ini bukan acara adat," ucapnya.
Sementara Gigi tak menyangka akan dibuatkan acara seperti itu. Senang sudah pasti dirasakan Gigi.
"Karena aku memang nggak tahu. Terharu tadi, nangis juga," kata Gigi.
Asal-usul 'Baby Shower'
Ada beberapa versi munculnya ritual baby shower. Pertama, ada teori jika baby shower sudah digelar di masyarakat Romawi Kuno. Masa itu, perayaan khusus dibuat untuk calon ibu yang sebentar lagi akan melahirkan bayi.
Si bayi pun diberi hadiah barang-barang kerajinan tangan yang dibuat keluarga dan kerabat dekat. Barang-barang itu termasuk keranjang bayi dan selimut bayi.
Selain itu, ada versi baby shower muncul saat era baby boom melanda Amerika Serikat. Saat itu AS mengakhiri Perang Dunia II. Baby shower dilakukan untuk meringankan beban orangtua karena para kerabat dan keluarga membawakan barang-barang keperluan bayi.
Ada juga teori baby shower muncul di Jerman di abad-18. Saat itu dilakukan untuk menyambut anak pertama dan hanya dihadiri para kaun perempuan saja.