Kasus pembunuhan Angeline membuat banyak pihak tersentuh, termasuk Desy Ratnasari. Pelantun Tenda Biru itu menyayangkan pembunuhan bocah 8 tahun tersebut.
"Tentunya sangat sedih dengan peristiwa yang terjadi. Semua Ibu selalu berusaha melindungi dan memberikan yang terbaik bagi anaknya," kata Desy saat dihubungi, Jumat (12/6/2015).
Lebih lanjut, Dessy berharap undang-undang tentang pengasuhan anak bisa lebih disempurnakan.
"Walaupun sudah diatur tentang Pengasuhan anak di undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, namun belum secara spesifik diatur tentang parenting," tandas Desy.
Angeline ditemukan tak bernyawa di belakang rumah yang ditempati bersama orangtua angkatnya, Margareth. Jasad bocah kelas 2 SD itu dikubur dekat kandang ayam.
Saat ini, Agustinus yang belum lama menjadi pembantu di rumah Margareth menjadi tersangka pembunuhan. Sementara, Margareth masih berstatus saksi.
Delapan tahun lalu, karena alasan desakan ekonomi, Hamidah selaku ibu kandung Angeline telah menyerahkan hak asuh Angeline kepada Margareth dan suami yang berkewarganegaraan asing.