Suara.com - Darius Sinathrya ingin donor darah bisa menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Selain bikin sehat pendonor, orang lain pun ikut tertolong dengan darah yang disumbangkan.
"Penduduk Indonesia kan banyak. Kita ada momen di mana puasa dan lebaran. Lebaran itu ada misalnya korban kecelakaan. Jadi permintaan semakin tinggi. Yang mendonor berkurang karena puasa. Secara kebutuhan nasional banyak," kata Darius di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2015).
Lebih lanjut, suami Dona Agnesia itu tak khawatir dirinya kehabisan darah karena rutin didonorkan.
"Donor itu paling mudah. Darah diproduksi secara otomatis dalam tubuh. Dikeluarin pun akan berproduksi lagi. Gratis, tinggal niat aja mau apa enggak. Proses juga cepet. Buat orang lain berguna. Diri kita juga buat kesehatan. Misalnya kadar kolesterol bagus, peremajaan kulit buat cewek-cewek," sambung ayah tiga anak itu.