Suara.com - Setelah 15 tahun berkarya, penyanyi Andien Aisyah akhirnya siap menggelar konser tunggal di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, pada Selasa, 15 September 2015 mendatang.
Konser Andien terbilang unik karena memuat konsep kolaborasi dengan elemen di luar musik.
"Konsepnya dalam konser ini saya akan berkolaborasi bersama lima artis, lima fashion designer dan lima music director. Itu akan jadi yang belum pernah dikerjakan," ujar Andien saat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2015).
Lebih lanjut, istri Ippe ini optimistis semua elemen yang dilibatkan bisa bersinergi. Meskipun Andien sadar bahwa ini bukan hal yang mudah mengemas musik dengan fashion.
"Kolaborasi ini menjadi yang pertama, menampilkan konser yang sangat artistik. Meski belum pernah dilakukan saya yakin dengan konsep ini," sambung Andien.
Untuk lima penata musik yang terlibat yaitu Nikita Dompas, Ali Akbar, Aghi Narotama, Dandy Lasahido dan Rishanda Singgih. Sedangkan lima designer yang ikut dalam konser ini yaitu Didi Budiardjo, Sapto Djojokartiko, Mel Ahyar, Danjyo Hiyoji, Tri Handoko.
Di konser yang diberi tajuk Metamorfosa itu juga melibatkan para musisi hebat termasuk Maliq D'Essentials, The Cash, Yovie widianto, Teza Sumendra dan satu nama lagi yang belum diungkap.
Konser ini memiliki target bisa mengundang 3.500 penonton. Tiket dijual dengan harga mulai Rp500 ribu hingga paling mahal Rp2 juta.
Sejak masuk ke industri musik di tahun 2000 silam, Andien sudah melahirkan enam album studio, yakni Bisikan Hati (2000), Kinanti (2002), Gemintang (2005), Kirana (2010), #Andien (2013), dan Let It Be My Way (2014).