Gara-gara Tarian Seronok, JLo Dituding Nodai Martabat Perempuan

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 08 Juni 2015 | 07:22 WIB
Gara-gara Tarian Seronok, JLo Dituding Nodai Martabat Perempuan
Jennifer Lopez dalam konsernya di Rabat, Maroko, (29/5). (Reuters/Youssef Boudlal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi cantik Jennifer Lopez benar-benar tampil luar biasa dalam sebuah konser di Maroko, tanggal 29 Mei lalu. Namun, tak disangka, penampilan JLo di konser itu berbuntut panjang.

Lansiran TMZ, pelantun On The Floor itu dituntut oleh sebuah kelompok pendidikan di negara tersebut karena busana dan tariannya yang seronok. Ia dituding "mengganggu ketertiban masyarakat dan menodai kehormatan perempuan" dengan gerakan vulgar yang disiarkan televisi publik.

Tak sampai di situ. Gara-gara pertunjukan si artis berusia 45 tahun di Festival Mawazine, Rabat itu, Menteri Komunikasi Maroko bahkan diminta untuk mundur.

Sang menteri, Mustapha Khalfi, dikritik karena membiarkan konser seperti itu disiarkan di televisi publik. Namun, Khalfi menolak mundur dari jabatannya.

Konser pada tanggal 29 bukan konser JLo yang pertama di Maroko. Namun ini jadi konser pertama JLo yang disiarkan.

Lewat akun Twitternya, Khalfi mengatakan dirinya berencana menghubungi komisi penyiaran televisi nasional untuk membahas masalah tersebut.

Media lokal juga mengkritik JLo karena melakukan joget erotis dan kostum vulgar dalam konsernya. Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari JLo soal masalah tersebut. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI