Suara.com - Penampilan Jennifer Lopez di Maroko telah menyebabkan menteri komunikasi negara tersebut dipanggil dan dituntut mengundurkan diri.
Pasalnya, penyanyi yang punya panggilan J.Lo itu tampil seksi seperti biasanya dia konser di panggung lainnya.
Anggota terkemuka dari Partai Keadilan dan Pembangunan yang saat ini berkuasa berpendapat, aksi J.Lo di Festival Mawazine di Rabat adalah "pelanggaran kesusilaan publik."
Namun, Menteri Komunikasi Mustapha Khalfi dikabarkan menolak mengundurkan diri. J.Lo diberitakan oleh koran lokal yang dikutip oleh BBC, tampil di depan 160 ribu orang.
Media lokal juga ikut mengkritik penampilan penyanyi berusia 45 tahun itu karena tampil dengan pakaian minim dan 'berpose sugestif'.
Sejumlah anggota parlemen meminta komisi pendidikan, budaya, dan komunikasi melakukan pertemuan dan berdiskusi mengapa konser itu juga disiarkan on air di 2M TV.
"Apakah siaran bisa diterima atau bertentangan dengan hukum," kata Menteri Khalfi berbicara di Twitter.
Selain J.Lo, penyanyi Pharrel Williams juga ikut tampil di festival yang berlangsung di akhir pekan. Usher, Maroon 5, dan Placebo juga dikabarkan ikut memeriahkan acara.