Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR Arzetty Bilbina Setyawan meminta nama anggota dewan yang menggunakan jasa PSK dari kalangan artis diungkap ke publik. Nama anggota dewan tersebut sebelumnya diungkap pengacara tersangka mucikari RA, Pieter Ell.
"Makanya dewannya siapa? Itu harus dibuka (ke publik). Dikejar. Jangan cuma 'artis' saja yang dikejar. Kalau itu baru seru," kata Arzetty ditemui di DPR, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Ditambahkan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, bukan tak mungkin ada anggota dewan yang menggunakan jasa prostitusi artis. Jika benar, hal ini dianggap telah melukai kepercayaan konstituennya.
"Karena itu, supaya ada efek jera harus diekspos," tegasnya.
Kasus prostitusi yang melibatkan artis terungkap lewat penangkapan mucikari berinisial RA oleh kepolisian Polres Jakarta Selatan. RA diamankan saat menjual artis AA kepada polisi yang menyamar di sebuah hotel berbintang.