Suara.com - Sejumlah artis menyambangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Rabu (27/5/2015). Kedatangan mereka guna mengadukan kasus pembajakan karya cipta lagu.
Pantauan suara.com, rombongan artis dipimpin musisi sekaligus anggota DPR RI Komisi X Anang Hermansyah. Dia tiba di gedung Bareskrim ditemani istrinya, penyanyi Ashanty serta anak laki-lakinya.
Selain Anang, ada personel Band Cokelat, Edwin Syarif (gitaris), Ronny (Basis), Jackline Rossy Natalia Mboeik (vokalis) dan sejumlah personel Band Samson. Ada juga penyanyi Aura Kasih dan bekas vokalis Dewa 19. Mikhael Elfonda alias Once.
Gitaris Band Coklat Edwin Syarif menuturkan, kedatangan mereka untuk untuk bertemu Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.
"Jadi hari ini kami diundang pak Budi Waseso untuk membicarakan anti pembajakan. Ini pertemuan ketiga dengan pemerintah. Kami ingin tahu tindakan kongkret dari kepolisian untuk memberantas pembajakan karya cipta," kata Edwin kepada suara.com.
Ditambahkan Edwin, mereka mendukung segala upaya pemerintah, dalam hal ini kepolisian untuk memberantas pembajakan. Pasalnya, menurut dia ada tantangan baru bagi penegak hukum dalam memberantas pembajakan karya cipta.
"Kami support pemerintah untuk menindak pembajakan. Selama ini pembajakan yang ditindak secara fisik (vcd dll), namun sekarang ada pembajakan lewat download (internet)," terangnya.
"Kami berharap kepolisian lebih tegas dalam kasus pembajakan ini. Sedangkan di negara lain menjual karya bajakan itu sama seperti jual narkoba. Jadi orang takut melakukan pembajakan. Hukumnya sudah ada tinggal ditegakkan," lanjutnya.