Infografis
Suara.com - Penyanyi dangdut Linda Moy (28) mengungkapkan jika dunia hiburan penuh godaan. Orang bisa menjadi kaya raya dalam sekejap, dan sebaliknya bisa terpuruk dari posisi atas dalam waktu yang singkat.
Perempuan asal Bandung, Jawa Barat, ini menceritakan peristiwa yang pernah dialaminya ketika menyambungkan kisah prostitusi online yang marak dibahas masyarakat luas belakangan ini, usai ditangkapnya mucikari bernama Robby Abbas (RA) dan anak asuhnya, artis berinisial AA.
“Aku pernah saat tampil di Kalimantan tahun 2013, habis nyanyi aku sempat ‘ditawar’ saat habis makan malam,” kata Linda saat berkunjung ke redaksi suara.com di Jakarta, baru-baru ini.
Linda menambahkan, ia diiming-imingi uang Rp50 juta untuk kencan di atas ranjang oleh salah satu pengusaha Kalimantan.
“Aku bilang, ‘Oh maaf ya’, manajer aku juga melindungi akunya. Kita ini jualan di perform artis saja, untuk menghibur masyarakat sini,” lanjut dia.
Dalam kesempatan lainnya, Linda juga mengaku pernah diajak kencan satu malam di tahun 2010. Saat itu, Linda sudah disodori mobil oleh lelaki belang yang ingin menikmati tubuhnya.
“Orangnya udah sodorin kunci mobilnya di depan muka aku. Wah, harga mobilnya itu gak bisa kebeli sama aku,” ujarnya.
Linda yang saat ini sedang mempromosikan single terbaru, Jagung Bakar (Janda Tanggung Baru Mekar), ini mengaku jika penyanyi dangdut dipandang sebagian orang mudah diajak kencan semalam.
“Orang bilang penyanyi dangdut mah, gampangan bisa dibayar. Itu tergantung orangnya. Itu sih hak mereka, itu kan pilihan ya. Mungkin bagi mereka istilahnya bukan hal tabu juga,” tandasnya.
