Suara.com - Devi Nurmayanti membenarkan bahwa pernikahannya dengan artis sekaligus anggota DPR Krisna Mukti sarat kepentingan. Pertama, Devi ingin anaknya memiliki ayah karena ketika menikah dia telah berbadan dua oleh orang lain.
"Dan ada satu visi misinya Mas Krisna. Dia lolos sebagai anggota DPR dan perlu istri," kata Devi saat menggelar jumpa pers di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015).
Bagaimapun juga, kata Devi, dirinya ingin merasakan rumah tangga seutuhnya . Pasalnya, sejak menikah mereka tak pernah tinggal satu atap. Krisna pun hanya memberikan nafkah sebanyak dua kali sejak menikah.
"Perbulan Rp 1 juta. Cuma bulan Juli dan Agustus (2014)," ucapnya.
Klimaksnya, Krisna memaksa Devi memberikan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat pencairan tunjangan anggota DPR. Tapi, ditolak Devi.
"Aku tidak mau kasih foto copy KTP buat data Mas Krisna di DPR. Sekarang, dia terima gaji tapi aku nggak pernah terima tunjangan itu," ujarnya.
"Aku merasa mas Krisna semakin terlihat hanya menjalankan visi misinya saja. Itu cuma pencitraan bagi dia. Aku mau hidup yang wajar, lebih baik aku sendiri saja," kata Devi lagi.
Diberitakan sebelumnya, Krisna membuka aib Devi setelah dirinya digugat cerai ke Pengadilan Depok baru-baru ini. Dalam pernyataannya, Krisna mengaku menikahi Devi lantaran ingin menolong. Saat itu, Devi tengah berbadan dua hasil hubungannya dengan laki-laki lain.
Dalam jumpa persnya hari ini, Devi tak membantah tudingan tersebut. Hanya saja, dia ingin meluruskan bahwa inisiatif menikah datang dari Krisna. Waktu itu, dia bahkan sempat menolak ajakan tersebut.