Suara.com - Bintang POP muslim yang juga mantan personel One Direction Zayn Malik menjadi duta anti-teror paham kelompok radikal ISIS. Zayn diminta menyerukan agar perempuan muda atau ABG di Inggris tidak berangkat ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Zayn diminta menjadi panutan untuk anak gadis muslim di Inggris. Sebab sebelumnya ada 3 pelajar Inggris yang bergabung dengan ISIS. Mereka berangkat ke Suriah Febuari lalu.
Tugas Zayn ini merupakan proyek perdamaian dari pengusaha muslim Inggris, Nurun Ahmed.
"Kita perlu memberi tahu kepada gadis itu, jika itu tidak benar. Mereka adalah harapan untuk negeri. Seperti Zayn Malik dari One Direction, untuk membantu mereka memahami bahwa mereka memiliki kesempatan," jelas Nurun.
Proyek perdamaian ini diluncurkan di London. Proyek ini juga bagian dari kegiatan di Bulan Ramadan bulan depan. Saat itu terdapat kampanye untuk menangkal pengaruh radikal ISIS ke sekolah di Inggris.
Sebelumnya, media Turki memperoleh rekaman 3 perempuan Inggris yang diduga kuat bergabung dengan ISIS. Rekaman video itu menampilkan saat mereka ada di stasiun bus di Turki.
Rekaman itu ditayangkan TV Turki, Haber News, Minggu (1/3/2015) kemarin. Dalam video itu terlihat Shamima Begum (15 tahun), Kadiza Sultana (16 tahun) dan Amira (15 tahun) ada di terminal bus Bayrampasa, Istambul setelah 24 jam mereka dinyatakan hilang.
Di terminal itu, 3 perempuan Inggris itu mengenakan mantel dan membawa ransel. Mereka meninggalkan rumahnya di Inggris pada 17 Febuari kemarin. Otoritas London mengatakan mereka terbang ke Turki lewat Bandara Gatwick London. Setelah itu kemungkinan menyeberang ke Suriah. (mirror)