Suara.com - Legenda musik blues dan rock, B.B. King telah meninggal dunia di usia 89 tahun.
King yang pernah meraih 15 piala Grammy Awards meninggal di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Menurut pengacaranya, King meninggal setelah berjuang beberapa tahun terakhir terhadap penyakit diabetes.
King menciptakan gaya unik yang membuatnya menjadi salah satu musisi blues yang paling dihormati dan paling berpengaruh yang pernah ada.
"B.B. King menyentuh sesuatu yang universal," kata Eric Clapton kepada The Times di tahun 2015. "Dia tidak bisa dibatasi oleh satu genre. Itu sebabnya saya sudah memanggilnya seorang musisi global."
King dibesarkan di perkebunan Mississippi sebagai anak petani penggarap. Ia pun menjadi petani penggarap di masa remaja sebelum masuk ke industri tarik suara.
Dia adalah seorang musisi tak kenal lelah dan jarang absen menggelar konser selama beberapa hari dalam suatu waktu. Pada 1956, ia tampil di 342 pertunjukan.
Dekade sebelumnya, ketika masyarakat kulit hitam sebagian besar pindah mendengarkan blues yang mendukung genre RnB dan penyanyi soul macam James Brown dan Ray Charles, karir lesu King dibangkitkan ketika Rolling Stones, Clapton, Can Morrison dan rocker berkulit putih lainnya asal Inggris mulai membawakan musik King.
King telah membuat lebih dari 50 album. Dia meraih penghargaan dari Rock and Roll Hall of Fame pada 1987.
King juga mendapat penghargaan prestasi seumur hidup dari National Academy of Recording Arts and Sciences pada 1988, Presidential Medal of Freedom pada 1990, dan National Heritage Fellowship dari the National Endowment for the Arts di tahun 1991. (latimes.com)