Suara.com - Komedian kawakan Indro "Warkop" mengaku kehilangan atas kepergian aktor senior Didi Petet. Di matanya, almarhum merupakan sosok berdedikasi tinggi di dunia seni, khususnya akting.
"Dia (almarhum Didi Petet) itu kerjanya gila, nggak kenal waktu. Buat kami seniman, meninggal saat berkesenian itu merupakan sebuah kebanggan sendiri," kata Indro dihubungi suara.com, Jumat (15/5/2015).
"Saya merasa sangat kehilangan. Bangga punya sahabat seperti dia. Dia seniman yang konsisten," lanjutnya.
Almarhum Didi Petet menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (5/15/2015) pukul 05.30 WIB pagi tadi. Sebelum meninggal, mendiang baru saja kembali dari misi kebudayaan di kota Milan, Italia.
"Baru 2 hari pulang (dari Milan) dia jatuh sakit," kata Indro.
Karena alasan kesehatan, almarhum Didi terpaksa dipulangkan ke Tanah Air lebih cepat. Apalagi, di Milan pemeran tokoh Bahar di sitkom Preman Pensiun tersebut sempat jatuh pingsan.
"Di sana, acara belum selesai dia kolaps. Menurut besan saya kebetulan ada di sana, wajah Didi terlihat menghitam. Kalau nggak salah waktu itu sedang bawakan acara. Dia memang yang bertanggung jawab, mungkin kecapean," lanjut Indro.