Produksi "Inferno" Dimulai, Tom Hanks Kembali Perankan Langdon

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2015 | 21:59 WIB
Produksi "Inferno" Dimulai, Tom Hanks Kembali Perankan Langdon
Aktor Tom Hanks (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor peraih dua Piala Oscar, Tom Hanks kembali memerankan pakar simbologi Robert Langdon, dalam film yang dibuat berdasarkan novel karya Dan Brown "Inferno".  Hanks untuk ketiga kali berperan sebagai tokoh ternama dunia itu, yang digambarkannya sebagai "orang terpandai yang pernah ada".

Kisah itu menampilkan Langdon mengikuti jejak petunjuk penyair itu dalam sebuah upaya untuk menyelamatkan populasi dunia dari wabah mematikan. Di film ini, Langdon ditantang untuk mengungkap lebih banyak kode misterius.

Produksi film ini akan dilakukan di Italia, dengan banyak adegan diambil dengan latar bangunan atau kompleks populer di Florence.

"Saya menyukainya (Inferno) karena ada bumbu misteri dan pada saat yang sama sejumlah besar peluang yang selaras dengan itu," kata Hanks saat acara pemotretan untuk film itu di Florence, Senin (11/5/2015).

Hanks membandingkan peran Langdon dengan Sherlock Holmes.

"Sebagai aktor egois, saya tidak keberatan berperan sebagai terpandai yang ada. Saya tidak bisa berperan sebagai sosok yang kuat, saya tidak bisa berperan sebagai sosok tertampan atau tertinggi , tapi saya bisa berperan orang terpintar yang ada sebagai Robert Langdon," katanya.

Film itu juga dibintangi aktris Inggris Felicity Jones, dan disutradarai oleh Ron Howard. Howard sebelumnya telah menyutradarai film adaptasi dari novel Brown, yaitu "The Da Vinci Code" dan "Angels and Demons", yang juga menampilkan Langdon.

"Setiap film telah menunjukkan gaya dan nada yang sedikit berbeda," kata Howard.

Ia menambahkan, "Inferno" akan jauh lebih moderen dan  unik. Krisis yang kita hadapi, ujarnya,  sangat nyata dan merupakan sesuatu yang dibicarakan orang. Menurutnya, film ini menunjukkan semacam urgensi dan fokus psikologis yang menciptakan ketegangan jenis lain. "Inferno" dijadwalkan tayang tahun depan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI