Infografis
Suara.com - Penyanyi Prince Roger Nelson atau dikenal Prince telah merilis single terbaru untuk penghormatan terhadap korban di Baltimore, Amerika Serikat.
Kerusuhan bermula dari tewasnya Freddie Gray, warga kulit hitam, saat berada di kantor polisi.
Melalui lagunya, Prince berharap ada kedamaian sesuai dengan lirik yang mengalir di dalamnya.
"Apakah ada yang mendengar kita berdoa / Untuk Michael Brown atau Freddie Gray? / Damai lebih dari absennya perang," lalu lirik berikutnya, "Jika tidak ada keadilan, maka tidak ada perdamaian.
Musisi berusia 56 tahun itu berkolaborasi dengan Eryn Allen Kane. Lagu direkam awal Mi di studio musik Paisley Park Studios milik Prince yang terletak di Chanhassen, Minnesota.
"Membahas kerusuhan di Baltimore dan sosio/politik di seluruh negeri setelah pembunuhan lelaki muda berkulit hitam."
Prince yang telah meluncurkan sedikitnya 34 album studio, dimulai dari album For You (1978) dan terakhir Art Official Age (2014), ini menyanyikan lagu tersebut pertama kalinya di konser Rally 4 Peace di Royal Farms Arena, Baltimore, bersama bandnya 3RDEYEGIRL.
Hasil penjualan tiket akan disumbangkan ke organisasi pemuda Baltimore.
