Kisah Bjah Eks "The Fly" Akrabi Narkoba Sejak SMP

Sabtu, 09 Mei 2015 | 08:05 WIB
Kisah Bjah Eks "The Fly" Akrabi Narkoba Sejak SMP
Eks vokalis band The Fly, Bjah. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Muhammad Hamzah atau yang akrab disapa Bjah pernah bikin geger panggung hiburan Tanah Air pada pertengahan 2013. Lama menghilang setelah hengkang dari band The Fly, dia muncul membawa kabar tak sedap. Bjah diciduk anggota Direktorat IV Narkoba Mabes Polri di sebuah klub malam di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat pada 19 Juni 2013 terkait kasus narkoba.

Bjah ditangkap saat sedang bernyanyi bersama empat orang rekannya. Tiga diantaranya, termasuk Bjah ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti yang ditemukan saat itu antara lain bong hisap, 0,3 gram sabu-sabu, 14 butir happy five serta 1,5 butir ekstasi.

Bjah yang kini membuka label rekaman bernama AB n Brother Music berbagi kisah kelamnya kepada suara.com. Berikut wawancara khusus dengan Bjah saat berkunjung ke kantor redaksi suara.com baru-baru ini.

Bagaimana pengalaman kamu saat tersandung kasus narkoba?

Wah, itu momen terparah dalam hidup gue. Gue ditangkap itu Juni 2013 dan divonis hakim satu tahun enam bulan rehabilitasi. Kebetulan gue direhab di panti rehabilitasi Kalimaya, Mega Mendung, Bogor.

Bagaimana rasanya saat pertama kali masuk panti rehabilitasi?

Gue mikir kalau gue bukan junkie (pecandu), gue tuh nggak butuh gini-ginian. Gue mikir, gue dulu bisa kok berhenti pakai narkoba.

Apa saja yang dilakukan selama direhab?

Jadi, di sana setiap pagi ada sesi curhat sama sesama penghuni rehab, konsultasi gitu lah. Seminggu di sana gue akhirnya sadar, gue emang pemakai. Padahal, di sana nggak dijagain, di sana cuman makan tidur, nyanyi-nyanyi. Kalo direhab di tempat lain itu nggak enak. Pemakai memang egonya tinggi. Nah, itu yang dipangkas habis di tempat rehab lain.

Anda sadar setelah direhab?

Pas direhab gue sadar. Sebetulnya gue sudah empat kali jalani rehab, dari tahun 1995.

Betah di sana?

Jujur gue betah di sana.

Sekarang sudah tidak direhab lagi?

Desember kemarin (2014) habis. Tapi gue tetep suka ke sana. Karena kita kalau sendirian berhenti (pakai narkoba) nggak bisa. Kita harus selalu dijaga. Takutnya nanti balik lagi.

Saat ini kamu masih suka merasakan sugesti ingin memakai narkoba?

Wah, dulu gue 1995 pakai heroin, kokain. Mati lu kalau lagi sakau, gila rasanya. Gue emang parah. Bangun tidur pakai ganja, pakai bong. Sekali tarik bisa setengah linting. Dulu, prinsip gue kalau bisa mabok ngapain sadar!

Jadi selama bareng The Fly nggak pernah sadar?

Iya, hahaha. Misalnya kita lagi promo ke radio, gue mikir ini di mana ya? Padahal gue ternyata udah pernah ke situ. Gue emang nggak pernah sadar. Hidup gue parah, blank. Dan gue butuh itu (narkoba) untuk jiwain lagu.

Waktu itu personel The Fly lain pakai narkoba juga?

Nggak, gue doang. Emang gue doang sih yang bandel. Band gue kan band rock, masak kayak penyanyi rohani.

Mulai kenal narkoba sejak kapan?

SMP kelas 2. Di masjid pula. Waktu Itu pakai ganja. Ganja itu dari rokok dulu. Rokok memang selangkah untuk kena narkoba.

Tadi kamu bilang pakai narkoba untuk menjiwai lagu. Sekarang setelah tidak lagi bagaimana?

Itu dia yang gue bingung. Dulu, gue kalau nggak kena ganja nggak bisa nyanyi. Kalau nggak mabok, gue selalu pikirin nada. Tapi nggak ada rasanya. Tapi sekarang ternyata bisa-bisa aja, hahaha.

Yakin saat ini sudah bersih dari narkoba?

Alhamdulillah.. Insya Allah..

REKOMENDASI

TERKINI