Suara.com - Pengacara kontroversial Farhat Abbas kembali berkicau terkait eksekusi mati terpidana narkoba. Kali ini, cuitannya menyasar keputusan pemerintah Indonesia menangguhkan pelaksanaan hukuman mati kepada terpidana mati narkoba asal Filipina, Mari Jane.
"Jangan mau ketipu ama Marry Jane," tulisnya.
Di cuitan sebelumnya, mantan suami penyanyi lawas Nia Daniaty itu mengecam kebijakan hukuman mati Presiden Joko Widodo terhadap 9 terpidana mati. Dia bahkan menyebut pemerintahan Jokwoi mirip zaman Fir'aun.
"Mereka mulai jadi firaun2 jenis baru yang mencabut nyawa tanpa rasa sedih, iba, maupun manusiawi," tulis Farhat di akun Twitter-nya.
Seperti diketahui, Farhat ditunjuk mendampingi terpidana mati narkoba asal Nigeria Silverster Obiekwe Nwaolise. Belum lama dia bahkan pamer foto bareng terpidana matilainnya, Freddy Budiman.
Farhat memajang fotonya bareng si gembong narkoba yang mengenakan peci hitam dan T-Shirt warna hijau di akun Twitter-nya. Keduanya tampak akrab dan saling rangkul. Mantan suami Nia Daniaty ini pun sesumbar bakal menyelamatkan Freddy dari peluru regu tembak Polri.
"Sabar bung Fredy,,,saya akan mengembalikan nyawamu yg divonis mati," katanya.
Sebelumnya, Farhat ditunjuk kekasih Freddy, Vanny yang dibekuk saat sedang pesta narkoba di salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat, September 2013 lalu.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Istri Rio Ferdinand Meninggal Akibat Kanker Payudara
Kate Middleton Lahirkan Bayi Perempuan
Pacquiao Akan 'Kuras' Tenaga Mayweather
Yuk,Kenalan dengan 4 Gadis Ring Seksi di Duel Pacquiao-Mayweather
Es Krim Bertabur Emas Ini Berharga Rp10,6 Juta