Suara.com - Komedian Sudarmadji alias Doyok ikut menanggapi eksekusi mati terhadap 9 terpidana mati kasus narkoba. Pelawak yang pernah mencicipi jeruji besi akibat barang haram tersebut mendukung penuh ketegasan pemerintahan Presiden Joko Widodo menegakkan kedaulatan hukum Indonesia.
Doyok bahkan mengikuti setiap perkembangan kasus hukuman mati lewat layar televisi. Dia rela begadang demi menyaksikan detik-detik pelaksanan eksekusi mati di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah baru-baru ini.
Berikut perbincangan khusus Suara.com dengan Doyok soal eksekusi mati terpidana kasus narkoba.
Anda setuju hukuman eksekusi mati untuk bandar dan pengedar narkoba di Indonesia?
Setuju. Seratus persen setuju
Alasannya?
Ini kan undang-undang masih mengikuti undang-undang Belanda, sampai sekarang belum direvisi dan diamandemen jadi setuju.
Dukungan Anda apakah karena Indonesia darurat narkoba?
Iya. Daripada anak bangsa semakin banyak korban, satu hari 40 orang meninggal. 1 tahun hampir 40 ribu (meninggal), lebih baik korbankan satu orang.
Anda sepertinya getol mengikuti perkembangan eksekusi terpidana narkoba yang baru-baru ini dilakukan?