Suara.com - Bintang Hollywood, Salma Hayek, mengatakan bahwa film terbarunya yang berjudul "The Prophet" berkisah tentang cinta dan menjadi sarana bagi dirinya untuk menggali hubungannya dengan Libanon, kampung halaman kakeknya.
"The Prophet" adalah sebuah film animasi yang diangkat dari buku tahun 1923 karya pujangga dunia asal Libanon, Kahlil Gibran. Isinya berkisah tentang Almitra, seorang gadis berpendirian keras yang jatuh cinta dengan Mustafa, seorang penulis puisi yang mendekam di dalam penjara.
Hayek yang turut memproduseri film itu, menjadi pengisi suara Kamila, ibu Almitra. Adapun suara Mustafa diisi oleh Liam Neeson.
"Melalui buku ini saya mengetahui kakek saya, melalui buku ini saya memahami ajaran kakek saya tentang kehidupan," kata Hayek di Beirut, Libanon, tempat dia meluncurkan film tersebut.
"Ini adalah surat cinta bagi tanah pusaka saya," imbuh dia.
Pada Minggu (26/4/2015) Hayek mengunjunggi tempat kelahiran Gibran, desa Bcharre, yang terletak di utara Libanon. Ia ke sana untuk menghormati sang pujangga, yang karyanya terjual lebih dari 100 juta lembar di dunia.
Ia berharap bahwa film yang menyasar anak-anak itu bisa menjadi kesempatan bagi dunia untuk menikmati literatur-literatur Timur Tengah. (CNA)
Demi Film "The Prophet" Salma Hayek Pulang ke Timur Tengah
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 28 April 2015 | 08:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ulasan Buku 'Kematian Sebuah Bangsa', Seseorang yang Kehilangan Bangsanya Sendiri
12 Desember 2023 | 12:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 06:30 WIB
Entertainment | 06:15 WIB
Entertainment | 06:00 WIB
Entertainment | 02:55 WIB
Entertainment | 02:45 WIB
Entertainment | 23:57 WIB
Entertainment | 23:27 WIB
Entertainment | 22:05 WIB
Entertainment | 21:45 WIB