Suara.com - Keluarga Amy Winehouse mengkritik "Amy", film dokumenter mengenai kehidupan penyanyi Inggris yang meninggal pada 2011 tersebut.
Juru bicara keluarga menyebut film yang akan diputar di festival film Cannes bulan depan itu "menyesatkan" dan "tidak berimbang" dalam menggambarkan sosok Amy Winehouse.
Namun pembuat film menyatakan mereka membuat film tersebut dengan objektivitas penuh. Mereka juga menegaskan bahwa film itu mengungkapkan refleksi dari sekitar 100 wawancara dengan orang-orang yang mengenal sang bintang.
Keluarga Winehouse menyatakan mereka ingin memisahkan diri dari film yang berkisah tentang Amy.
"Mereka merasa film ini kehilangan kesempatan untuk merayakan hidup dan bakat Amy dan bahwa film itu juga menyesatkan serta berisi beberapa kebohongan," katanya.
Ayah Winehouse, Mitch menilai produser sudah meninggalkan beberapa detail penting. Mitch dalam film tersebut digambarkan sebagai ayah yang tak pernah ada saat anaknya membutuhkan pertolongan.
"Saya ada setiap hari. Jikapun tidak ada saya sedang bekerja atau Amy sedang pergi. Dia (Amy) menelepon saya tujuh kali sehari. Itu yang embuat film ini tak masuk akal. Sangat mengecewakan," ujar Mitch.
Amy Winehouse meninggal dunia pada usia 27 tahun akibat keracunan alkohol pada Juli 2011.
Film dokumenter "Amy" yang disutradarai Asif Kapadia adalah satu dari sekian judul film yang akan tayang di perhelatan film di Prancis bagian selatan bulan depan.
Sebelumnya Kapadia telah sukses membuat film dokumenter pebalap legendaris F1, Ayrton Senna.