Ray Sahetapy, Penjahat Sadis di "The Raid 1" Menembus Hollywood

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 26 April 2015 | 14:08 WIB
Ray Sahetapy, Penjahat Sadis di "The Raid 1" Menembus Hollywood
Ray Sahetapy (kiri). [Twitter @RaySahetapy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ray Sahetapy telah mengkonfirmasi jika dirinya terlibat dalam film besutan Marvel, Captain America: Civil War.

"Benar (main film Captain America: Civil War). Tapi belum boleh dibocorin (tokohnya)," ujar aktor berusia 58 tahun itu saat dihubungi, Sabtu (25/4/2015).

Ray akan bermain dengan aktor kawakan Robert Downey Jr., Chris Evans, hingga si seksi Scarlett Johansson. Film tersebut dijadwalkan rilis 6 Mei 2016.

Para pencinta film tentu saja tahu aktor gaek ini adalah pemeran gembong narkoba yang sadis bernama Tama Riyadi dalam film The Raid: Redemption atau The Reid 1.

Akting Ray dipuji karena kebengisannya dalam film yang disutradarai Gareth Evans itu. Sepertinya lakon Ray yang mengagumkan di The Reid 1 akhirnya dilirik oleh sutradara Captain America: Civil War; Anthony Russo dan Joe Russo.

Sebelum Ray merambah industri film Hollywood, beberapa alumnus The Raid 1 dan The Raid 2 sudah lebih dulu bermain di film hasil produksi Hollywood, seperti Iko Uwais main bareng Ronda Rousey di film Mile 22, aktor Joe Taslim juga tampil memukai di Fast & Furious 6.

Sempat santer kabar Iko Uwais dan dua pemain The Raid lainnya; Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman bermain di Star Wars: The Force Awakens. Namun, Iko sendiri belum bisa memberikan jawaban "iya".

"Itu bukan porsi saya ngejawab. Saya belum berani bilang iya. Tawar-tawar sih ada. Saya sama Gareth deket banget, apapun info beberapa project dapat dari dia. Tapi dia pesan jangan terlalu excited, dia bilang jangan ambisi," ujar Iko ditemui di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Sabtu (11/4/2015).
 
Diakui aktor film Merantau dan The Reid ini, ada keinginan untuk bergabung di film tersebut. Namun ia tidak mau terlalu berharap karena takut nanti hasilnya mengecewakan.
 
"Kalau dapat Amin. Tapi itu kan bukan film kecil. Franchise paling besar dunia. Ikonik. saya obsesi takut kecewa. Karena dulu pernah pengen jadi pemain bola tapi nggak kesampaian jadi sedih," lanjut suami Audy itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI